Indra Bekti Ingin Jadi Duta Kanker Anak Seumur Hidup

Indra Bekti
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Beberapa penelitian dan studi menyatakan bahwa jumlah kasus baru dan kematian pada anak penderita kanker meningkat. Menurut data Letter to ICCCPO Members, setiap tiga menit ada satu anak yang didiagnosa menderita kanker. Hal tersebut setara 20 anak per jam atau 480 anak per hari.

Fakta tersebut membuat artis sekaligus presenter, Indra Bekti, prihatin dan langsung setuju kala ia ditunjuk kembali untuk jadi duta Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Ayah dari dua anak ini mengaku sudah menjadi duta YKAKI sejak awal yayasan tersebut berdiri.

"Kurang lebih udah 13 tahun. Jadi, dari awal ada YKAKI aku udah jadi dutanya. Kenapa ini dikukuhkan kembali, ternyata aku diperpanjang lagi buat jadi duta YKAKI. Aku bersedia seumur hidup buat jadi duta YKAKI,"  ujarnya saat ditemui VIVA di Rumah Kita YKAKI, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Bekti pun bercerita mengenai tugas-tugasnya sebagai seorang duta kanker anak, di antaranya mensosialisasikan program-program YKAKI, menggalang dana, membuat acara-acara bertajuk kepedulian terhadap kanker anak, memberikan motivasi dan semangat pada anak-anak penderita kanker, serta mengajak selebriti untuk ikut menghibur dan memberikan support.

"Mereka itu hebat-hebat ya. Kita aja kadang yang dewasa kalau punya masalah sedikit rasanya baper dan kalau putus cinta rasanya ingin bunuh diri atau apalah. Mereka masih kecil sudah diberi beban yang luar biasa. Tapi mereka lihat deh wajah-wajahnya, mereka tidak memperlihatkan kalau mereka sedang sedih, mereka tetap tersenyum, mereka tetap gembira, " tambah suami dari Aldilla Jelita ini.

Indra Bekti juga mengajak duta-duta lain, orang-orang yang lebih dewasa dan seluruh orang Indonesia agar tergerak hatinya untuk membantu agar anak-anak penderita kanker bisa tersenyum kembali. Pria yang mengaku sangat menyukai anak kecil ini juga membagikan suka dukanya selama menjadi duta YKAKI.

"Dukanya tuh kalau dari mereka ada yang meninggal, rasanya tuh sedih banget. Kalau sukanya ya kalau dari mereka ada yang bisa sembuh. Karena kanker anak kan masih bisa disembuhkan asal diketahui sejak dini," tutup Bekti.