4 Fakta dan Mitos Kondom Wajib Diketahui

Ilustrasi kondom.
Sumber :
  • yourtango.com

VIVA – Kasus infeksi menular seksual di Indonesia cenderung meningkat tiap tahun dan sebagian besar berada pada kelompok usia produktif sehingga berdampak negatif pada produktivitas kerja. Kondom merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit infeksi menular seksual (IMS) serta menjadi kontrasepsi.

Menurut Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), di Indonesia IMS adalah jenis infeksi yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Untuk itu, sosialisasi #UbahHidupLo oleh Kondom Sutra, menyasar masyarakat dalam mencegah IMS di Indonesia.

"Kondom sebagai alat kontrasepsi sudah tidak diragukan lagi memiliki dua fungsi utama yaitu mencegah IMS dan HIV, serta sebagai alat kontrasepsi untuk KB," ujar Brand Manager Kondom Sutra, Daniel Tirta, dikutip dari rilis Kondom Sutra.

Berikut beberapa mitos terkait kondom yang perlu dipahami, dikutip dari laman The Health Site, Selasa 26 Juni 2018.

1. Tidak akan hamil saat pasangan menarik keluar sebelum ejakulasi

Itu adalah mitos dan tidak benar sama sekali. Beberapa ejakulasi mengandung sperma yang dapat diproduksi sebelum meraih orgasme dan itu cukup memicu kehamilan yang tidak diinginkan.

2. Menggunakan kondom mengurangi kenikmatan bercinta

Hal ini tidak benar. Sebuah studi dari indiana University School of Public Health menunjukkan bahwa pria dapat dengan mudah ereksi dan orgasme meski mengenakan kondom

3. Gunakan dua kondom dapat cegah kehamilan

Banyak yang berpikir menggunakan dua kondom dapat mencegah kehamilan lebih baik. Nyatanya itu hal yang salah. Menggunakan dua kondom sekaligus malah memicu gesekan berlebih yang membuat kondom cenderung mudah robek.

4. Kondom dapat digunakan kembali usai dipakai

Hal ini tidak benar. Kondom hanya digunakan satu kali saja dan tidak bisa dicuci kembali untuk digunakan. Sebaiknya segera beli kondom baru dan jangan pernah gunakan kondom bekas.