10 Jenis Rasa Lapar yang Harus Anda Tahu dan Bagaimana Mengusirnya

VIVA – Ahli gizi dan ahli kesehatan sering menyarankan bahwa merasa lapar itu baik. Lapar adalah tanda dari tubuh aktif yang berfungsi penuh. Tetapi, pada saat yang sama penting untuk mengidentifikasi rasa lapar Anda.

Jika Anda terus-menerus mengonsumsi makanan, Anda harus tahu mengapa itu terjadi. Berikut, adalah 10 rasa lapar yang berbeda dan apa yang dapat Anda lakukan, jika rasa lapar itu datang seperti dilansir Times of India.

Perut Lapar

Stomach Huger atau perut lapar bentuk paling umum dari rasa lapar. Tapi ini bukan berarti Anda benar-benar lapar, tetapi jam memberi tahu Anda saatnya untuk makan makanan. Ini berarti, jika Anda tidak lapar, jam tubuh Anda bersikeras bahwa sudah waktunya untuk sarapan, makan siang atau makan malam.

Solusi untuk mengatasinya, coba kunyah makanan Anda secara perlahan. Anda juga dapat mencoba minum air jika Anda sudah merasa kenyang.

Lapar mata

Eye Hunger atau biasa disebut lapar mata adalah daya tarik visual dari makanan atau minuman yang menarik perhatian. Jika cupcake merah terlihat cukup menggugah selera, Anda masih akan memakannya, bahkan jika Anda merasa kenyang.

Solusi untuk mengatasinya, jika Anda sedang duduk di restoran, cobalah fokus pada pemandangan indah lainnya di ruangan itu. Atau mulai berbicara dengan orang yang menemani Anda. Kontrol diri adalah praktik yang konsisten dan Anda harus menguasainya selama jangka waktu tertentu.

Suara lapar

Souns hunger atau suara yang bisa membuat ANda tiba-tibamerasa lapar bisa saja terdengar. Misalnya saja, saat Anda mendengar suara renyahnya kerupuk atau kentang goreng saat di masukkan dalam penggorengan. Suara-suara ini bisa merangsang perasaan lapar. Kadang-kadang sangat sulit untuk mengendalikan nafsu makan, jika mendengar suara-suara tersebut.

Solusi mengatasinya, alihkan perhatian Anda atau cukup keluar dari ruangan tempat suara-suara ini bisa sampai ke Anda.

Bau sedap

Aroma masakan bisa membuat siapa saja merasa lapar. Jika sudah tercium aroma yang sedap, pasti akan sulit untuk menahan rasa lapar. Aroma ini tentu sulit dikendalikan.

Solusi untuk mengatasinya, setiap kali Anda makan makanan, cium setiap makanan dengan cara berbeda. Setelah beberapa waktu, Anda akan melihat bahwa ukuran porsi Anda telah menurun.

Makan sambil nonton

Menonton TV dan ngemil? Ternyata, menonton TV juga bisa merangsang Anda untuk menggigit sesuatu, seperti menggigit keripik, kue atau apa pun yang dapat menangani ketegangan saat menonton film atau acara yang Anda tonton. Setiap kali otak Anda terlibat dalam satu aktivitas, misalnya menonton televisi atau membaca buku, tangan Anda secara otomatis mendarat di makanan.

Solusi untuk mengatasinya, ganti makanan berlemak dengan camilan sehat seperti kacang-kacangan, sayur rebus atau buah-buahan.

Mid night hunger

Jika rasa lapar Anda memuncak ketika jam menunjukkan angka 12 malam, Anda tidak sendirian. Rasa lapar tengah malam seringkali diobati dengan mengonsumsi keripik, mie atau biskuit.

Solusi mengatasinya, simpan camilan sehat di samping tempat tidur Anda untuk menyelamatkan diri dari beban kalori yang tidak sehat.

Emosional hunger

Rasa lapar bisa muncul saat seseorang sedang merasa emosi. Dan hal itu bisa terus terjadi meski perut Anda sebenarnya sudah terasa penuh.

Solusi mengatasinya, perhatikan ukuran porsi Anda pasti membantu. Rasa lapar emosional tidak bisa dihindari tetapi menjaga ukuran porsi Anda tetap bisa membantu.

Menginduksi stres karena kelaparan

Kebanyakan kantor atau perusahaan memiliki persediaan makanan penuh karena mereka yakin bahwa stres dapat ditangani dengan makanan. Setiap kali Anda stres karena bekerja, karena asmara atau pelajaran, Anda cenderung makan lebih banyak makanan untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.

Solusi mengatasinya, cobalah makan tanpa berpikir ada hal yang sangat bodoh. Setiap kali Anda stres, makanan tidak bisa menjadi jawaban Anda. Berhenti, ambil napas, minum air dan jika benar-benar perlu, makan sepotong cokelat hitam atau minum kopi manis.

Seluler hunger

Kebanyakan, hati nurani Anda memberi tahu Anda apa yang harus dimakan. Namun, berkat tekanan teman sebaya, otak Anda yang selalu tertekan dan apa pun yang Anda baca secara online lewat ponsel pintar, rasa lapar ini sering sulit diabaikan.

Solusi mengatasinya, dengarkan tubuh Anda. Hanya karena Anda keluar dengan teman-teman Anda, bukan berarti Anda harus makan banyak. Jika Anda kenyang beberapa saat, berhentilah makan. Cobalah minum segelas air sebelum menambahkan camilan apa pun ke dlaam mulut.

Lapar karena Bosan

Yang paling digemari, saat rasa bosan datang adalah duduk diam, lalu membuka media sosial dan mengunyah keripik.

Solusi mengatasinya, lakukan aktivitas seperti jalan-jalan. Membaca buku. Segera keluar dari zona kebosanan.