Hepatitis Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Begini Cara Pencegahannya

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Burst

VIVA – Ada beberapa penyakit, selain penyakit menular seksual yang dapat menyebar lewat kontak seksual. Salah satunya adalah hepatitis B dan hepatitis C. Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis (A,B,C,D). Tipe hepatitis yang sering ditemukan di masyarakat adalah hepatitis A, B, dan C.

Peluang penularan hepatitis B dan C melalui hubungan seks tergolong rendah. Penularan hepatitis B melalu hubungan seks hanya sekitar 3-5 persen. Sementara, peluang penularan hepatitis C lebih rendah lagi, sekitar 0-1 persen lewat hubungan seks. Meski angka risikonya rendah, bukan tidak mungkin penularan terjadi dan membahayakan pasangan.

"Penularannya memang kecil melalui seks. Tapi, saat suami sudah mengetahui statusnya positif hepatitis, sebaiknya cegah pakai kondom saat berhubungan seks," ujar Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Perbandingan angka pengidap hepatitis antara pria dan wanita, memang lebih dominan pada pria. Hanya saja, tak menutup kemungkinan kaum hawa juga memiliki virus tersebut.

"Banyak wanita atau istri yang khawatir memberitahu suami mengenai statusnya. Padahal, itu harus diberitahu ke pasangan sebagai salah satu cara pencegahan," kata dia.

Irsan menyayangkan bahwa sampai saat ini belum ada peraturan valid terkait pemeriksaan status hepatitis pada suami istri. Namun, ia tetap menyarankan agar pemeriksaan dilakukan per individu guna mencegah penularan lebih besar pada pasangan.

"Kalau baru tahu suami atau istri idap hepatitis, kemudian pasangannya sudah periksa dan tidak tertular, segera pakai vaksin. Tapi, baiknya sebelum menikah memang sudah tahu statusnya, karena tes hepatitis biayanya tidak begitu mahal," tutupnya.