Kurang Tidur Usai Liburan, Bagaimana Membayarnya?

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menghabiskan waktu libur dengan berwisata merupakan hal yang menyenangkan. Karenanya banyak orang seringkali lupa untuk beristirahat pada saat mengunjungi suatu destinasi, sehingga tak jarang ketika sampai di rumah, banyak yang merasa kelelahan dan kurang tidur.

Rasa kelelahan dan kurang tidur ini seringkali dibalas dengan menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur demi mengganti waktu tidur yang hilang selama liburan. Tapi, baikkah pola tidur yang demikian bagi tubuh?

Menurut dokter spesialis tidur dari American Board of Sleep Medicine, Dr Michael Breus, mengganti tidur setelah lelah berlibur sebetulnya hal yang wajar. Namun, menurutnya, waktu dan durasi tidur tersebut yang harus diperhatikan.

"Kita boleh saja balas dendam tidur yang hilang, biasanya kita ambil waktunya di akhir pekan, tapi sistemnya bukan menggantikan waktu yang hilang satu menit dibalas satu menit," kata Michael saat konferensi pers Princess Cruise di kawasan Setia Budi, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Ia mengatakan, waktu terbaik untuk menggantikan tidur setelah pergi berlibur adalah pada Sabtu pagi, bukan pada hari Minggu. Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengambil jeda beberapa hari sebelum memulai kembali beraktivitas.

"Perlu diingat, tidur saat bayar utang maksimal 25 menit (siang hari) atau kurang karena kalau kelebihan justru akan merasa lelah," tuturnya.