Masuk Musim Hujan, Kemenkes Imbau Waspadai DBD

Petugas saat melakukan pengasapan (fogging) di Surabaya, Jatim untuk cegah DBD
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Anung Sugihantono, M.Kes, kembali mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini mengingat terjadinya status kejadian luar biasa yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. 

"Kami memang mendapatkan laporan di daerah termasuk di Labuan Bajo dengan jumlah kasus cukup banyak. Sampai sekarang masih banyak yang meninggal ada 5 orang sampai dengan bulan ini," kata Anung saat konferensi pers di kantornya, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019. 

Hingga saat ini Anung, mencatat ada 6 daerah yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa DBD, salah satunya Labuan Bajo, dan juga Minahasa Utara. Peningkatan kasus DBD juga terjadi di sejumlah daerah seperti di Manado, Semarang, dan juga Jombang. Namun pemerintah setempat masih terus mengkaji untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Lebih jauh, Anung juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan untuk meminimalisir terjadinya kasus DBD. 

"Kita melakukan edaran kepada daerah yang berkenaan dengan antisipasi dan meminimalisir kejadian DBD, mengigat curah hujan merata dimungkinkan genangan air yang tidak bisa dikelola kalau hujan deras bisa menjadi faktor timbulnya DBD," ungkap Anung. 

Ia juga melanjutkan bahwa Kemenkes telah memberikan insektisida sebagai antisipasi pencegahan tersebarnya nyamuk pembawa penyakit DBD. (ldp)