Diet Ekstrem Cuma Minum Susu Selama Sebulan Penuh, Bahaya!

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA – Banyak jenis diet yang bermunculan dengan berbagai metode berbeda. Mulai dari membatasi asupan karbohidrat hingga kini yang paling ekstrem tak mengonsumsi apa pun selain susu selama sebulan penuh.

Diet apa pun yang memangkas semua makanan seperti diet ini adalah berita buruk, dan diet yang sangat membatasi ini akan membuat Anda kekurangan banyak sekali nutrisi penting.

Tapi, awal tahun biasanya menjadi target banyak orang untuk menurunkan berat badan. Diet susu ini menjadi salah satu yang banyak dicari di internet.

Namun, sebelum Anda memutuskan mencoba diet ini, mari cari tahu dulu faktanya.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat, 11 Desember 2019, diet susu yang ternyata sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu ini adalah diet yang dilakukan dengan minum empat pin (botol susu besar) susu semi skim selama sebulan.

Data ilmiah yang mendukung diet ini masih sedikit, tapi ada argumen yang menyatakan bahwa konsumsi kalsium yang tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan. Ini disebabkan kalsium bisa membantu tubuh menyingkirkan lemak dengan sendirinya, khususnya lemak perut.

"Diet susu mengharuskan Anda memangkas hampir semua makanan, kecuali susu. Memangkas konsumsi kelompok makanan dan mengandalkan hanya pada makanan tertentu untuk menurunkan berat badan tidak akan pernah membawa Anda pada kebahagiaan jangka panjang," ujar ahli nutrisi terdaftar, Sophie Bertrand.

Sophie melanjutkan, diet seperti ini justru akan membuat kondisi kesehatan menjadi buruk dengan dan bisa cukup berbahaya. Melakukan diet yang ekstrem seperti ini, Anda juga berisiko kekurangan nutrisi tertentu termasuk serat.

"Tentu saja jika Anda tidak makan dan hanya minum susu, Anda akan turun berat badannya, tapi Anda juga akan sangat tidak bahagia dan kemungkinan akan bertambah lagi berat badannya saat tidak tahan hanya minum susu setiap hari," imbuh Sophie.

Diet yang tidak sehat seperti ini juga tidak bisa bertahan lama. Sophie pun tidak merekomendasikannya untuk penurunan berat badan.

Ada juga versi yang tak terlalu ekstrem dari diet susu ini yang merekomendasikan minum segelas susu setiap kali sebelum makan, untuk membantu mengontrol porsi dan asupan kalori Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu merasa lapar, jadi Anda tidak perlu makan terlalu banyak saat jam makan.

Ini tampaknya menjadi pilihan yang tak terlalu berbahaya dan memberi manfaat konsumsi kalsium rutin dan vitamin D dari susu. Namun, tetap saja ini bisa menimbulkan hubungan yang tak baik dengan makanan, kalori dan porsi.

Pada akhirnya, memang tidak ada cara cepat dalam menurunkan berat badan. Jika Anda ingin langsing dan menjaganya, maka Anda harus membangun kebiasaan sehat yang terus menerus yang bekerja pada tubuh Anda hingga waktu lama. (fin)