Keren, Nenek Ini Buat Pakaian Cantik dari Kantong Plastik

VIVA – Melihat baju setelan baru buatan Rosa Ferrigno, Anda akan menyangka itu dirajut dari benang biasa. Tapi, ketika menyentuhnya dan mendengar suara khas gemerisik dari plastik, Anda amat sadar kalau pakaian itu istimewa. Kenyataannya, setelan rok dan jaket itu dibuat dari 300 lebih plastik belanja.

Dilansir dari laman Oddity Central, di usia 75 tahun, Rosa Ferrigno, seorang imigran Sisilia asal Yunani yang tinggal di New York, Amerika Serikat, sangatlah aktif. Di musim yang hangat, ia menghabiskan sebagian besar waktunya berada di halaman yang diisi bunga dan kebun sayuran. Tapi di musim dingin, dia senang menyibukkan diri dengan mengerjakan proyek merajut yang kompleks.

Tahun lalu, ia melakukan proyek paling menantang, membuat pakaian cantik dari ratusan plastik belanja berwarna cokelat. Kerja kerasnya itu pun menghasilkan sesuatu yang sangat menginspirasi. Wanita yang pernah bekerja sebagai penjahit sebelum menikah itu mendapat ide tersebut Agustus tahun lalu.

Saat itu, ia sedang piknik dan melihat seseorang membawa dompet yang dibuat dari kantong plastik daur ulang. Benda itu memancing idenya dan kemudian ia bersama anaknya mencari cara untuk membuatnya di YouTube. Nenek 75 tahun itu lalu membuat dompet dari plastik JC Penney berwarna merah, putih, dan biru. Ia juga merajut satu dompet dari kantung plastik Wegmans berwarna cokelat. Tapi, itu hanya permulaan saja.

Setelah menyelesaikan dompet plastik keduanya, Ferrigno menyadari kalau ia butuh sesuatu agar serasi dengan dompet itu. Dan, pada November lalu dia mengatakan pada putrinya kalau ia akan membuat sepasang rok dan jaket dari kantong plastik Wegmans, sebagai proyek musim dingin.

Rosa memulai proyek uniknya dengan memotong kantong plastik menjadi helaian-helaian dan mengikatnya agar menjadi lebih panjang seperti benang yang bisa dirajut. Tapi, agar bisa merajut benang plastik, dia butuh jarum besar yang tidak ada di pasar, jadi ia pun membuatnya sendiri. Dia membeli pena kayu dari toko Michaels dan meraut ujungnya untuk menciptakan dua jarum besar.

Ferrigno menghabiskan waktu dua bulan menyelesaikan setelan itu. Jaketnya dibuat dari 170 kantong plastik, dan roknya dibuat dengan 140 kantong plastik. Meskipun ia tidak menggunakan pola saat merajut, tapi hasilnya bisa pas di tubuhnya. Saat ia memakai dan memamerkannya di sebuah acara awal bulan ini, semua orang tergila-gila dengan baju buatan tangannya. Bahkan pegawai di supermarket Wegmans dibuat terpesona.

"Kami suka jika kostumer kami mendaur ulang atau menggunakan kembali kantong belanja, tapi kami belum pernah melihat karya seni seperti buatan Rosa," ujar Jo Natale, vice president of media relations Wegmans kepada Democrat & Chronicle.