Makan Alpukat Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi Alpukat.
Sumber :
  • Pexels/Foodie Factor

VIVA – Banyak yang menyukai alpukat karena selain lezat, juga dinilai membawa manfaat bagi kesehatan. Akibatnya, alpukat sering digunakan dalam berbagai olahan makanan.

Namun di balik manfaatnya, ada yang menyebut bahwa mengonsumsi alpukat justru bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Benarkah hal tersebut? Menurut spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, SpGK, hal itu adalah mitos.

"Jadi itu mitos, tergantung diapain alpukatnya. Biasanya karena (dicampur) es teler, biasa ada gula dan susu kental manis. Jadi mitos makan alpukat bikin gemuk, tergantung teman makannya," kata Juwalita dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin, 8 April 2019.

Menurutnya, alpukat menjadi bermanfaat jika dikonsumsi tanpa dicampur bahan yang mengandung banyak gula. Sebab, Juwalita menjelaskan bahwa dalam 100 gram alpukat sudah mengandung 100 kalori, dan 80 persennya mengandung lemak baik.

"Kandungan lemak baik ini banyak banget, dia membantu hormon insulin di reseptornya. Kalau gula darah tinggi kan dia karena  enggak bagus kerja reseptornya, jadi lemak ini bantu agar lebih bagus kerjanya," tutur Juwalita.

Selain itu, dia mengatakan bahwa konsumsi alpukat juga baik untuk jantung. Ini karena dalam setiap 100 gram alpukat mengandung sekitar 8 gram serat baik. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dibanding apel, sehingga dia menyarankan untuk rutin mengonsumsi alpukat. (ldp)