Viral Video Anak Diduga Minum Bir, Risikonya Bisa Kematian

Ilustrasi minuman bir.
Sumber :
  • Pixabay/Alexas_Fotos

VIVA – Sebuah video seorang anak yang diberikan sekaleng alkohol oleh perempuan dewasa viral di sosial media. Dalam video tersebut terlihat seorang anak berusia 3 tahun yang diberikan minuman dalam kaleng sebuah merek alkohol.

Hal ini praktis membuat banyak warganet geram. Namun, memang masih belum pasti isi minuman yang ada di dalam kaleng tersebut. Jika isinya benar-benar alkohol, risiko yang ditimbulkan akan sangat berbahaya bagi si kecil.

Seperti dilansir dari poison.org, gula darah rendah adalah efek berbahaya yang mungkin muncul pada anak-anak yang minum alkohol. Gula darah rendah dapat menyebabkan kejang dan koma, karena otak tidak mendapatkan cukup glukosa. Jika gula darah turun terlalu rendah, itu bisa berakibat fatal.

Alkohol memengaruhi sistem saraf pusat. Anak-anak yang minum alkohol bisa mabuk, seperti orang dewasa. Mereka mungkin terhuyung ketika berjalan, berbicara tanpa masuk akal atau tampak mengantuk.

Mereka mungkin muntah karena alkohol dapat mengiritasi lambung. Pernapasan dan detak jantung mungkin melambat ke tingkat yang berbahaya. Selain itu jika tekanan darah turun, anak bisa pingsan dan bahkan tewas.

Terlalu banyak alkohol buruk bagi siapa pun. Tetapi bagi anak kecil, itu menyebabkan masalah yang kebanyakan orang tidak harapkan. Ini berlaku untuk alkohol dari sumber mana pun, tetapi sumber yang paling mungkin adalah minuman beralkohol. Itu berarti etanol yang ditemukan dalam bir, anggur, minuman keras, dan minuman beralkohol lainnya.

Jumlah alkohol beracun untuk anak-anak bervariasi. Minuman yang berbeda mengandung jumlah alkohol yang berbeda pula. Usia dan berat badan anak juga membuat perbedaan.

 Alkohol diserap dengan cepat dari perut ke dalam aliran darah. Intinya: alkohol dalam jumlah kecil dapat membahayakan anak-anak, jauh lebih kecil daripada jumlah yang dapat ditoleransi orang dewasa.

Etanol ditemukan dalam produk selain minuman beralkohol, termasuk obat kumur, beberapa pembersih wajah, produk rambut, dan pembersih tangan. Sekali lagi, jumlah yang beracun bagi anak-anak bervariasi. Tetapi tidak peduli sumbernya, masalahnya tetap sama: terlalu banyak alkohol dibandingkan dengan berat badan anak dapat menyebabkan keracunan.