Waspada Cacar Monyet, Bandara Soetta Pasang Thermoscanner

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • Angkasa Pura II.

VIVA – Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta mewaspadai adanya penyebaran virus monkeypox atau yang lebih dikenal dengan cacar monyet di Indonesia melalui pintu gerbang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta Anas Ma'ruf mengatakan, kewaspadaan terhadap penumpang akan ditingkatkan di Terminal 2F dan Terminal 3.

"Kita tingkatkan kewaspadaan dengan cara bantuan thermoscanner yang sudah ada dengan jumlah masing-masing tiga unit, baik itu di Terminal 3 dan 2F. Pada aplikasinya, setiap penumpang yang datang ke Indonesia akan diarahkan ke area yang sudah terpasang alat tersebut," katanya saat dihubungi, Rabu, 15 Mei 2019.

Nantinya, alat tersebut akan mendeteksi suhu tubuh dari setiap penumpang. Bila suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka alat itu akan memberikan tanda berwarna merah dan petugas karantina akan membawa penumpang ke area pemeriksaan untuk ditindaklanjuti.

"Nantinya diberi sinyal oleh alat tersebut, lalu kita lakukan tindak lanjut. Untuk ciri-cirinya itu, pertama demam dan timbul bintik atau bercak yang berisi cairan. Saat ini, berdasarkan Kementerian Kesehatan dana WHO, negara yang patut diwaspadai, yakni Afrika," ujarnya.

Tak hanya menggunakan alat, pihak karantina pun meningkat kewaspadaan dengan memberikan pemahaman kepada petugas untuk mampu mendeteksi dan menangani penyakit tersebut.

"Petugas kita berikan pemahaman juga, namun terkait dengan jumlah petugas yang siaga masih cukup dan tidak ada tambahan dengan total enam petugas," kata dia.

Dia mengimbau, masyarakat tak perlu panik dengan virus tersebut. Namun, mereka hanya perlu mewaspadai dan tetap menjaga pola hidup sehat dan kebersihan.

"Pola hidup harus dijaga dengan yang utama mencuci tangan menggunakan sabun," ucapnya.