Tidur Tanpa Lepas Lensa Kontak Bisa Picu Kerusakan Mata Permanen

Wanita dengan lensa kontak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selain kaca mata, lensa kontak bisa jadi alat bantu bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan. Cara pemakaiannya yang langsung kontak dengan mata, membuat benda kecil ini berbahaya jika digunakan dengan tidak tepat.

Perawatan atau pemakaian yang tidak benar, seperti tidur tanpa melepas lensa, dapat menyebabkan infeksi kornea seperti keratitis mikroba, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Dilansir laman Medical Xpress, dalam jurnal Annals of Emergency Medicine terungkap bahwa sekitar 1 juta orang melakukan rawat jalan dan kunjungan darurat tahunan disebabkan oleh keratitis atau radang kornea mata.

"Tidur dengan lensa kontak berisiko dan dapat menyebabkan infeksi, atau dalam beberapa kasus, kerusakan permanen," kata Penulis Utama yang juga Asisten Profesor, Departemen Kedokteran Darurat, Fakultas Kedokteran Universitas New Mexico, Jon Femling, MD, Ph.D.

Ia melanjutkan, tertidur, atau bahkan tidur siang, tanpa melepas lensa kontak dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan yang serius.

Komentar Annals of Emergency Medicine didasarkan pada Laporan Mingguan Morbiditas dan Mortalitas CDC berjudul, Infeksi Kornea Terkait dengan Tidur dalam Lensa Kontak.

Dalam satu kasus, seorang pria dievaluasi mengami kemerahan mata dan penglihatan kabur setelah melaporkan tidur menggunakan lensa kontak 3-4 malam per minggu dan menggunakannya saat berenang mereka. Dia dirawat karena keratitis mikroba bakteri dan jamur.

Contoh lain menguraikan seorang gadis remaja yang tidur dengan lensa yang dibeli tanpa resep di toko obat berantai. Dia mengembangkan tukak kornea yang menyebabkan jaringan parut.

Tidak hanya itu, seorang pria yang memakai lensa yang sama selama dua minggu didiagnosis menderita kornea berlubang, infeksi bakteri dan akhirnya membutuhkan transplantasi untuk menyelamatkan mata kanannya.

"Tidur dengan lensa adalah salah satu perilaku paling berisiko dan paling umum dilaporkan untuk pemakai lensa kontak remaja dan dewasa," kata Dr. Femling.

Jika ingin menghindari infeksi, dan menghindari perjalanan ke gawat darurat, perawatan mata yang tepat adalah keharusan.(mar)