Ngeri Pakai Bra Kawat Belasan Tahun, Dada Wanita Ini Berlubang

Bra
Sumber :
  • Pixabay/Franz

VIVA – Seorang wanita mengklaim dadanya berlubang setelah  menggunakan bra berkawat yang ketat. Lynne McConnell, yang kini berusia 51 tahun, mulai memakai bra kawat yang ketat sejak 15 tahun lalu.

Ia sempat mengatakan bahwa bra itu terlalu ketat, tetapi banyak asisten toko mengatakan bahwa itu baik-baik saja. Ia pun lantas memakainya sampai tiba-tiba muncul benjolan seukuran kacang tumbuh menjadi sekeras batu tepat di bagian tengah dadanya. Ia pun segera ia mencari bantuan medis.

Dikutip dari New York Post, Lynne didiagnosis dengan kista berbahaya yang harus diangkat. Hal itu membuat dadanya bolong dengan lubang menganga dan butuh waktu tiga bulan agar luka itu sembuh.

Lynne, yang bekerja di bidang farmasi mengklaim bahwa ahli bedahnya mengatakan bahwa bra berkawat telah menekan kelenjar dan menyebabkan kista berkembang. Hal yang dilakukannya kemudian menyampaikan keluhan yang dialaminya kepada distributor bra tersebut.

Ia pun sempat berkomunikasi dengan tim hukum perusahaan itu. Namun, tim hukum mereka mengatakan bahwa bra atau proses pemasangannya tidak dapat disalahkan.

Tetapi menurut seorang dokter kulit, Dr. Adil Sheraz, pakaian ketat, seperti bra berkawat diketahui bisa menyebabkan kista. Konsultan di British Skincare Foundation itu mengatakan, kantung-kantung berisi bahan semicair, yang terlihat seperti keju dapat terbentuk di kulit akibat memakai pakaian yang terlalu ketat.

"Kista adalah pertumbuhan jinak yang terbentuk di bawah kulit. Kista dapat diwarisi atau didapat. Kista terbentuk ketika sel-sel mulai berkembang biak ke dalam daripada keluar permukaan," kata Sheraz, juru bicara British Skin Foundation.  

Sebab pasti munculnya kista memang tidak sepenuhnya diketahui. Tetapi mereka sering disebabkan oleh penyumbatan di lokasi pembukaan folikel rambut, sebagai akibat dari pori-pori yang tersumbat atau bahkan cedera pada kulit.

"Penyumbatan pori-pori yang mungkin terjadi karena tekanan atau pakaian ketat berpotensi menyebabkan pembentukan kista," ujarnya.