Cegah Anyang-anyangan, Begini Tips Berkemih Saat Mudik

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tradisi mudik menjadi hal yang wajib dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Meski bermacet-macetan, masyarakat tetap antusias untuk menjalankan tradisi ini.

Salah satu masalah yang sering dijumpai ketika terjebak macet saat mudik adalah menahan buang air kecil. Padahal menurut dr. Hani Hendarto,SpU dalam program Ayo Hidup Sehat tvOne, Rabu 29 Mei 2019 menjelaskan, jika menahan buang air kecil bisa menyebabkan beberapa masalah serius seperti infeksi saluran kemih atau biasa disebut anyang-anyangan.

Dia menyebut, rata-rata orang normal produksi urin di dalam kandung kemih berkisar 50 hingga 100 cc dalam satu jam. Untuk menahan paling lama berkemih adalah setengah jam. Namun bagi para pemudik disarankan dr. Hani untuk jangan menahan buang air kecil.

“Usahakan jangan lama tahan kencing. Sekarang banyak toilet di rest area, kalau kebelet usahakan berhenti,” kata dia.

Selain itu yang juga perlu diperhatikan saat berkemih di toilet umum adalah penggunaan air seusai berkemih. Disarankan untuk tidak menggunakan air yang ditampung pada tempat penampungan.

“Kita enggak tahu apakah air itu bersih atau enggak, bisa jadi bekas orang cuci tangan."

Jika memungkinkan, dr.Hani mengatakan, lebih baik membawa air sendiri untuk mencuci area intim. Bisa juga, menggunakan air kemasan. "Wanita saluran kencingnya pendek bisa anyang-anyangan,” katanya.

Setelah selesai dibersihkan dengan air, disarankan untuk mengeringkan  bagian alat kelamin, agar tidak lembab.(nsa)