Rahasia agar Pria 8 Kali Lebih Tahan Lama di Atas Ranjang

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Banyak pria ingin bisa bertahan lebih lama saat bercinta. Namun nyatanya, banyak dari mereka pula yang kerap mengalami ejakulasi dini yang membuatnya tak bisa bertahan lama saat berhubungan seks. 

Tapi, baru-baru ini seorang pakar seksual Nadia Bokody mengatakan bahwa teknik "edging" atau menepi saat tengah berhubungan intim membuat pria mampu tahan 8 kali lebih lama di atas ranjang.

Dilansir dailystar, Nadia mengungkapkan bahwa edging dapat membantu melatih tubuh melawan ejakulasi dini. Teknik ini, juga dikenal sebagai mulai dan berhenti, yang melibatkan rangsangan pada penis dan berhenti tepat sebelum berejakulasi.

Ia juga menyarankan pria untuk mengalihkan stimulasi selama 30-60 detik untuk membawa diri mereka lebih jauh dari orgasme. Begitu mereka merasa lebih terkendali, barulah mereka dapat melanjutkannya. Ia mengungkapkan berlatih teknik ini beberapa kali seminggu akan membuat seorang memiliki kontrol lebih besar ketika mencapai orgasme. 

Nadia merekomendasikan tips untuk melatih diri sendiri tanpa pasangan. Tips ini menurutnya dapat membantu bertahan lebih lama. Disarankan para pria meletakkan vibrator di bagian bawah penis (pangkal penis sebelum testis), di mana itu akan bergetar saat mereka memasuki masa masturbasi.

Ketika sensasi ingin membuncah, disarankan untuk segera menyingkirkan vibrator tersebut dari area intim mereka. Lalu setelahnya disarankan untuk relaks sejenak selama 30 detik sebelum memulainya kembali. 

"Perangkat vibrator sebenarnya mampu melatih Anda untuk mengendalikan ejakulasi agar tidak keluar lebih cepat. Tim kami telah melakukan uji klinis pada pria yang hanya mampu ejakulasi selama 48 detik," kata dia. 

Ia melanjutkan, setelah latihan dengan vibrator, banyak pria yang berhasil mencapai 8 menit 48 detik (lebih lama 8 kali lipat).

Namun, jika masih khawatir tentang ejakulasi dini, ia menyarankan untuk mencari saran dari dokter. Nantinya dokter akan merekomendasikan perawatan obat, seperti anti depresan yang menunda orgasme. Selain itu, bantuan psikologis juga dapat menjadi alternatif tambahan.