6 Kebiasaan Buruk yang Sebabkan Gigi Ngilu

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Gigi sensitif atau ngilu saat makan atau minum panas dan dingin merupakan masalah gigi yang banyak dialami masyarakat. Kondisi ini bukan terjadi karena satu kesalahan saja, tapi kemungkinan besar dari kebiasaan buruk yang dilakukan sejak lama.

Dokter gigi spesialis bedah mulut drg. Devya Linda, SpBM, FISID memaparkan beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan yang bisa menyebabkan gigi ngilu.

1. Makan atau minum panas dan dingin

Kebiasaan sering makan atau minum minuman yang panas kemudian berganti dengan yang dingin, menyebabkan gigi retak sehingga mudah sensitif. Keretakan pada gigi ini bisa membuat cairan asam mudah masuk sehingga gigi terasa ngilu.

2. Menyikat gigi dengan keras

Menyikat gigi dengan sekuat tenaga, menurut Devya, bisa menyebabkan gusi terkikis. Jika sudah demikian, akar gigi yang seharusnya tertutup gusi jadi terbuka dan menyebabkan gigi sensitif.

3. Menggunakan pasta gigi bersoda

"Gigi memiliki pori-pori dan soda bisa masuk ke dalam pori-pori gigi dan menyebabkan gigi sensitif," kata Devya dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 12 Juni 2019.

Dia menjelaskan, sebenarnya gigi dalam keadaan normal, tapi karena kebiasaan yang dilakukan sehari-hari sejak kecil hingga dewasa jadi merusak ekosistem di dalam mulut hingga menyebabkan gigi sensitif.

4. Mengigit atau mengunyah es batu

Es batu memiliki tekstur yang keras sehingga ketika gigi menggigit atau mengunyahnya bisa menyebabkan keretakan, apalagi kita tidak mengetahui kekuatan gigi setiap orang. Retakan ini bisa membuat cairan mudah masuk ke gigi.

5. Melakukan bleaching

Devya menjelaskan, bleaching biasanya memiliki sistem kerja yang membuka pori-pori gigi hingga ke dentin, sehingga gigi terlihat putih. Karenanya, gigi pasti akan menjadi lebih sensitif dari sebelumnya. Jika Anda tetap ingin melakukan bleaching, sebaiknya lakukan setahun sekali atau dalam jarak yang kurang dari satu tahun.

6. Bulu sikat gigi kasar

Sama halnya dengan menyikat gigi dengan keras, bulu sikat gigi yang kasar juga bisa mengikis gusi sehingga membuat akar gigi terbuka. Gigi pun akan merasa ngilu karena struktur normalnya terbuka semua.

Jika Anda mengalami masalah gigi sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jika gigi sensitif disebabkan oleh gigi berlubang, dokter akan memberikan penambalan.

Jika disebabkan karena gusi turun akibat menyikat gigi terlalu keras, akan dilakukan perawatan pengangkatan gusi sehingga gusi yang terbuka akan tertutup kembali seperti normal. Jika tidak bisa ditambal, maka akan dilakukan perawatan saraf. (ldp)