Ibu Hamil Habiskan Energi Sama Banyaknya dengan Atlet

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Stocksnap

VIVA – Jika Anda sudah memiliki anak, Anda pasti tahu bagaimana kehamilan berdampak besar pada tubuh. Nyeri punggung, kaki bengkak, dan morning sickness hanyalah beberapa kondisi yang Anda alami demi menyambut kehadiran bayi Anda.

Karena semua hal berat yang harus dihadapi calon ibu tersebut, menurut sebuah studi baru, ibu hamil menghabiskan energi sama banyaknya dengan seorang atlet ketahanan. Di dalam studi yang dipublikasikan di Science Advances pekan ini, para ilmuwan menemukan bahwa energi maksimal yang dikeluarkan oleh atlet ketahanan hanya sedikit sekali lebih tinggi dari tingkat metabolisme yang ditopang wanita selama hamil.

Dikutip laman Metro, studi tersebut mengatakan bahwa puncak ketahanan fisik adalah 2,5 kali tingkat metabolik tubuh yang beristirahat, yakni sekitar 4 ribu kalori yang dibakar per hari bagi sebagian besar orang. Di luar angka tersebut, tubuh manusia tidak bisa mencerna, menyerap dan memproses kalori yang cukup dalam jangka panjang.

Ketika wanita hamil, puncak penggunaan energinya adalah 2,2 pada tingkat metabolik saat beristirahat, di mana sangat dekat sekali dengan batas tingkat metabolisme puncak. Untuk mengukur tingkat metabolisme itu, para ilmuwan meneliti para pelari yang ikut serta dalam kompetisi Race Across America.

Para pelari itu berlari 4,9 kilometer antara California dan Washington selama periode 140 hari, artinya enam maraton seminggu. Sebelum lomba, mereka merekam tingkat metabolisme istirahat dan terus merekamnya selama perlombaan. Seiring dengan terus berlangsungnya lomba, akan menjadi lebih sulit bagi partisipan untuk membakar kalori.

"Anda bisa melakukan aktivitas yang sangat intens selama beberapa hari, tapi jika Anda ingin bertahan lebih lama maka Anda harus memutarnya kembali," ujar salah satu peneliti, Dr Herman Pontzer dari Duke University kepada BBC News.(nsa)