Jangan Dekat-dekat Unta saat Umrah dan Haji, Ini Bahayanya

Hewan unta.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat tengah melakukan ibadah haji dan umrah, tidak jarang jemaah asal Indonesia yang bermain dan berfoto dengan unta. Beberapa dari mereka, berfoto secara berdekatan dengan unta tersebut.

Namun Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka, justru mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu sering berinteraksi secara dekat dengan unta pada saat ibadah haji. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko tertular dengan penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau Mers Cov.

"Penyakit yang berpotensi bisa terjadi di Arab selain heatstroke ada Mers cov. Makanya jangan dekat-dekat unta. Unta itu punya potensi menularkan penyakit tersebut," ungkap Eka saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Selasa 2 Juli 2019.

Ia mengatakan, bahwa binatang lain pada dasarnya juga memiliki risiko untuk penularan penyakit Mers Cov. Namun, di antara binatang lainnya, unta ialah binatang yang paling sering berinteraksi dengan jemaah saat melakukan ibadah haji.

"Walaupun pakai pelindung seperti masker itu juga bisa kena. Karena itu kan virus kecil jadi lebih baik mencegah daripada mengobati. Saya tidak ada tendensi apa-apa selain melindungi warga kita dari penyakit,"ungkap Eka.

Seperti diketahui, keberadaan virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus) namun  berbeda dengan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada tahun 2003.

Gejala apabila terserang Virus Mers CoV adalah demam, batuk dan sesak napas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid (penyerta) dan memiliki inkubasi 2-14 hari. Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia di komunitas yang berkelanjutan.(tsy)