Terlalu Sering di Ruang Ber-AC, Hati-hati Kena Penyakit Paru-paru

Ilustrasi AC/pendingin ruangan.
Sumber :
  • Pixabay/triosolution1

VIVA – Di negara beriklim tropis dengan cuaca panas yang panjang menjadikan AC atau pendingin udara menjadi barang yang wajib dimiliki setiap rumah. Meski begitu, terlalu sering berada di ruang ber-AC belum tentu sehat.

Apalagi bila pendingin udara tak rutin dibersihkan, bisa memperburuk kondisi tubuh dan terserang penyakit paru-paru. Sebab, AC memicu kuman terus menetap di ruangan.

"Ruangan ber-AC memiliki sirkulasi yang berputar terus sehingga pergantian udara tidak bagus dibanding di lingkungan terbuka. Kalau ada yang batuk, kumannya akan menetap dan berputar terus di situ," ujar spesialis paru dr. Dewi Puspitorini Sp.P, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat 19 Juli 2019.

Kuman tersebut juga berisiko memicu kondisi paru-paru basah. Jadi, disarankan agar AC rutin untuk dibersihkan.

"AC yang tidak rutin dibersihkan bisa memicu asma. Dalam AC yang jarang dibersihkan akan terkumpul debu-debu. Pada pasien asma bisa mencetuskan asmanya," kata dia.

Selain itu, terpapar AC terus menerus juga bisa membuat kulit menjadi kering. Agar kulit tidak kering dan sirkulasi udara di paru-paru bagus, Dewi menyarankan agar di sela-sela kegiatan harus keluar dari ruangan AC.

"Konsumsi banyak minum juga saat di dalam ruang ber-AC untuk jaga kelembaban kulit," kata dia. (ldp)