Pendaki Wajib Tahu, Cara Benar Atasi Hipotermia Lewat Skin-to-skin

Mendaki Gunung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa waktu lalu viral sebuah informasi di media sosial yang menyebutkan seorang pria mencoba menolong pendaki wanita yang mengalami hipotermia dengan cara menyetubuhi. Tentu saja, informasi ini menyesatkan dan keliru.

Dikutip dari laman Medical News Today, pertolongan pertama yang bisa diberikan pada penderita hipotermia adalah dengan memindahkan orang tersebut ke tempat yang hangat dan kering, atau melindungi tubuhnya dari berbagai elemen. Jika ia memakai pakaian atau baju yang basah, segera buka, lalu tutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut dan biarkan wajahnya terbuka.

Baringkan ia di atas selimut untuk membuatnya tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Monitor pernapasannya dan lakukan CPR jika ia berhenti bernapas.

Memberikan pertolongan dengan cara skin-to-skin contact memang memungkinkan, tapi bukan dengan cara menyetubuhi. Prosedur yang benar adalah dengan membuka pakaian orang yang mengalami hipotermia dan saling berpelukan di dalam selimut untuk menstransfer panas.

Menyetubuhi juga bukan cara yang aman, karena menurut laman Mayo Clinic, Anda harus lemah lembut ketika menangani seseorang yang hipotermia. Anda juga harus membatasi gerakan untuk yang penting saja. Mengusap atau memijat juga dilarang dilakukan. Gerakan yang berlebihan, terlalu kencang, dan tergesa-gesa bisa memicu gagal jantung.

Kemudian, sediakan minuman panas jika ia sudah sadar dan mampu menelan. Berikan minuman nonalkohol dan nonkafein untuk membantu menghangatkan tubuhnya.

Anda juga bisa memberikan kompres hangat yang kering dengan menggunakan kantung plastik berisi cairan yang menghangat ketika diperas. Atau, menggunakan botol plastik yang diisi air hangat. Sentuhkan kompres hanya pada bagian leher, dada atau pangkal paha. Jangan berikan kompres di tangan atau kaki. Cara ini akan membuat darah dingin mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak yang menyebabkan suhu tubuh menurun.

Jangan pula menggunakan air panas, kompres panas atau lampu penghangat untuk menghangatkan orang hipotermia. Panas ekstrem bisa merusak kulit, atau bahkan lebih buruk, menyebabkan detak jantung tak teratur sangat parah hingga bisa mengakibatkan jantung berhenti berdetak. (ldp)