BPJS-K Beri Penghargaan untuk Faskes Terbaik, Ini 3 Kriterianya

Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan informasi kepada warga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Di tengah segala hiruk-pikuk dan tantangan pengelolaan program JKN-KIS, ternyata masih banyak fasilitas kesehatan (faskes) yang memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Maka tidak heran jika sejumlah fasilitas kesehatan itu mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan dalam ajang BPJS Awards.

Dari 26.772 fasilitas kesehatan yang sudah dinilai, terseleksi 52 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 42 RS dan 13 Apotek terbaik di tingkat wilayah. Selanjutnya dilakukan seleksi kembali sampai pada tingkat nasional sehingga terpilih satu FKTP terbaik dari lima kategori, yaitu kategori Puskesmas, klinik pratama, dokter praktik mandiri, dokter gigi, dan apotek Program Rujuk Balik (PRB) dan satu rumah sakit terbaik. 

Berapa hal yang menjadi indikator penilaian antara lain kesesuaian rumah sakit dalam memenuhi komitmen PKS, tingkat kepuasan peserta yang mendapat pelayanan, pelayanan kepesertaan,  kecepatan respons terhadap keluhan, serta inovasi yang dikembangkan rumah sakit dalam memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Meski demikian ada poin tambahan yang menjadi kunci indikator penialaian, apa sajakah itu?

Nilai Kemanusiaan

Menurut Ketua Tim Juri Eksekutif Nafsiah Mboi, poin tambahan yang menjadi penilaian ialah kemanusiaan. Misalnya saja pada pelayanan IGD. rawat inap dan pelayanan farmasi/obat yang berfokus pada kepentingan/kebutuhan pasien dan keluarga, seperti perlakuan cepat, profesional dan tanpa diskriminasi.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik, Ini 3 Fakta yang Wajib Kamu Tahu

Networking

Poin kedua yang juga menjadi nilai tambah bagi fasilitas kesehatan ialah networking atau jaringan. Artinya bagaimana sebuah rumah sakit memiliki jaringan untuk dapat merujuk pasien baik secara horizontal maupun secara vertikal dari satu kelas ke kelas lainnya. Sehingga memudahkan pasien dan keluarga mengakses.

Team work

Sementara itu poin lainnya yang jadi penilaian ialah teamwork atau kerja sama tim. Menurut Nafsiah, semakin besar rumah sakit, kekompakan antar tim dalam menangani pasien seringkali sangat kurang. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi fasilitas kesehatan yang memiliki teamwork yang baik dalam menangani pasien.

Adapun pemenang fasilitas Kesehatan Terbaik dalam ajang BPJS Kesehatan Award :

1.Pemenang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama:

Kategori Puskesmas: Puskesmas Banggae I Majene, Sulawesi Barat
Kategori Klinik Pratama: Klinik Madani Manado, Sulawesi Utara
Kategori Dokter Praktik Mandiri: dr. Ismawati, Barabai, Kalimantan Selatan
Kategori Dokter Gigi Praktik Mandiri: drg. Ali Sundiharja, Sukabumi, Jawa Barat
Pemenang Apotek Program Rujuk Balik (PRB):
Kategori Apotek PRB: Apotek Kimia Farma dr. Sutomo, Samarinda, Kalimantan Timur

2.Pemenang Rumah Sakit:

Kategori Rumah Sakit Kelas A: RS Jantung Harapan Kita, Jakarta
Kategori Rumah Sakit Kelas B: RS dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur
Kategori Rumah Sakit Kelas C: RSU Aisyiyah Ponorogo, Jawa Timur
Kategori Rumah Sakit Kelas D: RS Panti Rini, Sleman, Yogyakarta

Penghargaan Khusus kepada Puskesmas Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan: Puskesmas Tegal Arum, Kalimantan Barat. (ldp)