Aktor Vina Garut Kena HIV, Menkes: Obatnya Dijual Kok di Puskesmas

ilustrasi obat/produk kesehatan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Masih ramai diperbincangkan soal isu terkait video porno berjudul Vina Garut. Fakta-faktanya terus terungkap, yang terbaru ialah salah satu aktor dalam video VIna Garut tersebut ternyata idap HIV.

Hal itu terungkap ketika Ia menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter Kesehatan Polres Garut. Setelah mengambil sampel darah dari pelaku tersebut, dokter mengonfirmasi bahwa ia terjangkit HIV.

Terkait soal HIV, ternyata masih banyak yang tidak tahu bahwa obat HIV sudah ditemukan. Bahkan pemerintah Indonesia menyediakannya di Puskesmas.

Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek menekankan kepada masyarakat yang menduga ada virus HIV bersarang di tubuhnya, untuk segara melakukan pengecekan HIV di fasilitas layanan kesehatan.

Dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, beberapa waktu lalu Menkes mengatakan bahwa obat sudah disediakan pemerintah dan secara umum pemeriksaan HIV sudah dilakukan di 7 ribu Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia.

"Kalau kita menyadari ada HIV dalam diri kita, baiknya melakukan pemeriksaan. Tapi, yang saya inginkan kesadaran sendiri untuk memeriksakan diri ke Fasyankes. Jangan menularkan ke yang lain," ucap Menkes Nila.

Penderita HIV memang belum dapat disembuhkan, namun virusnya dapat ditekan dan tidak akan menulari orang lain jika patuh minum obat secara teratur. Karena itu pemerintah masih terus mencari penderita HIV untuk kemudian diberikan pengobatan secara teratur.

“Maka untuk pengobatannya seumur hidup. Kami sudah mendorong agar masyarakat, ibu-ibu hamil seharusnya diperiksa HIV-nya, kalau positif bisa diobati dan anak bisa terhindar dari HIV,” katanya.

Pemerintah menjamin ketersediaan ARV, namun Menkes meminta penderita HIV harus mamatuhi aturan minum obat, jangan putus minum obat. Selain itu Ia juga menjamin bahwa penderita HIV mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang maksimal. 

“HIV ini fenomena gunung es, yang ditemukan hanya sebagian, dasarnya lebih banyak. Kita harus menemukan penderita HIV, kami mendorong untuk menemukan penderita HIV untuk bisa diobati,” kata Menkes Nila Moeloek.

HIV ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang sama, transfusi darah dan penularan ibu ke anak saat dalam kandungan. 

Penemuan penderita HIV masih terus diupayakan pemerintah. Saat ini baru 338 ribu orang sudah ditemukan sebagai penderita HIV, 118 ribu orang di antaranya yang patuh minum obat.

“Obat untuk dewasa dan anak-anak positif HIV tersedia. Kami menyediakannya dalam bentuk sirup dan larutan. Obat sudah ada,” kata Menkes.