Tips Bikin Nasi Goreng Sehat Tanpa Takut Tinggi Kalori

Nasi goreng.
Sumber :
  • Pixabay/2015kate

VIVA – Nasi Goreng, jadi hidangan khas Indonesia yang disukai masyarakat dunia. Barack Obama, bahkan sempat mengakui, “Nasi goreng enak.” Nasi putih yang diolah dengan bumbu, lalu digoreng dan ditambah dengan beragam topping mulai dari telur, sosis, suwiran daging ayam dan lainnya ini memang menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia.

Ya, makanan yang satu ini memang memiliki cita rasa yang lezat, tidak heran jika nasi goreng dijuluki sebagai makanan sejuta umat. Tapi hati-hati, jangan berlebihan mengonsumsinya ya. Dalam seporsi nasi goreng saja sudah mengandung 600-an kalori, yang berasal dari nasi, bakso, ayam, kecap, hingga minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Baca Juga: Duh Ngeri Banget, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Kejam

Dalam tayangan Ayo Hidup Sehat (AHS) yang ditayangkan di tvOne, 27 Agustus 2019, Spesialis gizi klinis, dr. Marya Haryono, Sp.GK, memberikan beberapa tips cara mengonsumsi nasi goreng agar tetap aman dan sehat. Yuk, simak.

Perhatikan porsi
Perhatikan porsi saat mengonsumsi nasi goreng. Jangan mengonsumsi dalam jumlah besar, karena nasi goreng tinggi karbohidrat serta lemak jahat yang tidak baik untuk kesehatan.

Buat sendiri
Nasi goreng yang dijual di luaran kebanyakan tidak sehat karena mengandung tinggi garam dan minyak. Dengan membuatnya sendiri di rumah, Anda bisa mengontrol itu semua dan memilih topping sesuai keinginan. Pilih topping yang berasal dari alam dan bukan makanan olahan, seperti sosis, bakso atau daging kalengan.

Seimbangkan nutrisi
Topping lain yang tidak boleh dilewatkan adalah sayuran. Anda bisa mencampurkan nasi goreng dengan banyak sayuran. Akan lebih baik jika nasi goreng dikonsumsi bersama dengan sayuran yang biasa dikonsumsi untuk lalapan, yaitu sayuran mentah.

Tambahkan potongan buah
Setelah mengonsumsi nasi goreng, ada baiknya untuk mengonsumsi beberapa potongan buah sebagai makanan penutup.

Menurut dr. Marya Haryono, Sp.GK, nasi goreng sebenarnya masih mengandung nilai gizi, asal diolah dengan cara yang benar. Jangan menggunakan banyak margarin, minyak, garam, kecap, dan menambahkan topping yang tidak sehat, yaitu berbagai makanan olahan, seperti sosis, bakso maupun daging kalengan.