Perawatan Terkini Kanker Payudara HER2-Positif Sudah Lebih Canggih

Ilustrasi kanker payudara.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – kanker payudara masih menjadi jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita. Bahkan berdasarkan data, sekitar 1 dari 5 perempuan yang terdiagnosis kanker payudara di seluruh dunia diketahui menderita jenis HER2-positif yang bersifat agresif.

"HER2 adalah suatu protein yang diproduksi oleh gen tertentu dan memiliki potensi untuk menyebabkan kanker jika terekspresi berlebihan di permukaan sel-sel," ungkap Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM, saat ditemui di media gathering Roche di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dalam kasus kanker payudara, lanjut Andhika, jika sel kanker hanya ditemukan di payudara dan dapat dioperasi, kanker tersebut tergolong dalam stadium dini. Sekitar 98 pasien dengan kanker payudara stadium dini akan bertahan hidup selama lima tahun jika diobati dengan baik.

Namun jika kanker tersebut telah menyebar maka bisa menurunkan usia harapan hidup pasien. Ekspresi protein yang sangat berlebihan inilah yang menyebabkan sel tumbuh dan memperbanyak diri lebih cepat dan tidak terkontrol. 

"Penelitian menunjukkan bahwa secara statistik hanya satu dari empat orang terdiagnosa dengan kanker payudara stadium lanjut dapat bertahan hidup 5 tahun setelah terdiagnosa," kata Andhika. 

Sebelumnya, pasien dengan kanker payudara HER2-positif diprediksikan memiliki harapan hidup yang lebih rendah dibanding pasien dengan kanker payudara HER2-negatif. Namun, dalam 15 tahun terakhir, perkembangan perawatan kanker payudara HER2-positif sudah lebih maju. 

"Saat ini, pasien dengan kanker payudara HER2-positif dapat ditangani dengan terapi kemoterapi, radioterapi dan terapi target yang secara umum menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kanker payudara HER2-negatif," kata dia.