Nafsu Makan Bertambah, Awas 5 Penyakit Ini Mengintai

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Nafsu makan yang meningkat bukan hal yang buruk. Namun, nafsu makan yang tidak terkontrol bakal memicu tubuh menggemuk dan penyakit tidak menular rentan mengintai. Apa aja ya?

Ternyata dengan tubuh yang cenderung obesitas, kondisi kesehatan juga kian berisiko terhadap penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker. Meski enggak selalu dihantui penyakit-penyakit tersebut, enggak ada salahnya untuk waspada.

Nah, biar lebih paham, berikut beberapa penyakit yang mengintai tubuh gemuk dikutip dari laman WebMD, Selasa, 17 September 2019.

Penyakit jantung dan stroke

Bobot berlebih membuat tubuh rentan mengidap darah tinggi dan kolesterol tinggi. Dua kondisi itu berkaitan dengan penyakit jantung dan stroke. Jadi, agar terhindar dari penyakit mematikan ini, yuk coba turunkan bobot tubuh berlebih secara perlahan.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang didapatkan dari pola hidup buruk seperti asupan makan berlebihan dengan jenis tinggi lemak. Hal tersebut memicu kegemukan dan berisiko membuat penyerapan insulin di tubuh terganggu, sehingga diabetes tipe dua rentan mengintai.

Untuk mencegah diabetes tipe 2 ini, pola makan sebaiknya cenderung tinggi serat dan mineral serta aktif berolahraga.

Kanker

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kanker bisa menyerang siapa saja dengan kondisi apa pun. Namun, dengan nafsu makan berlebihan, kanker lebih rentan mengintai. Sebut saja kanker kolon yang dikaitkan dengan jenis asupan makan yang rendah serat serta tinggi lemak.

Bukan hanya itu, studi lain menyebutkan bobot tubuh berlebih dikaitkan dengan kanker payudara, ginjal, esofagus, rahim, dan pankreas.

Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi di mana sendi di tubuh mulai sulit digerakkan. Biasanya bagian sendi yang sering bermasalah yaitu lutut, pinggang dan punggung. Hal ini disebabkan oleh obesitas yang membuat sendi menopang berat berlebih sehingga sendi mengalami kekurangan pelumas.

Lama kelamaan kondisi tersebut membuat sendi sulit digerakkan atau akan terasa nyeri saat dipaksa bergerak.

Berhenti nafas saat tidur

Sleep apnea atau berhenti nafas saat tidur sangat rentan mengintai mereka yang tidur dengan mendengkur. Dengkuran cenderung terjadi pada mereka yang memiliki bobot tubuh berlebih.