Perluas Layanan, BPJS Kesehatan Gandeng Startup Kesehatan

BPJS Kesehatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Akses terhadap layanan kesehatan termasuk akses pada BPJS Kesehatan seringkali menjadi kendala bagi berbagai daerah yang ada di pelosok Indonesia. Tapi berkat kemajuan teknologi, tantangan akses tersebut bisa diminimalisir.

Lewat kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Halodoc akan bersama-sama menggabungkan keahliannya guna memperluas akses dan layanan kesehatan secara digital bagi masyarakat, terutama peserta BPJS Kesehatan.

"Sejak didirikan, berkomitmen dan fokus untuk memudahkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi. Kerjasama ini membuka kesempatan bagi kami memperluas akses dan layanan kesehatan yang tak hanya terpusat di kota-kota besar melainkan menjangkau masyarakat di daerah terpencil, terlebih mengingat BPJS Kesehatan memiliki basis pengguna terbesar di Indonesia," kata CEO Halodoc Jonathan Sudharta, saat ditemui dalam konferensi pers, Kamis, 10 Oktober 2019.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Wahyuddin Bagenda, MM, mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam layanan BPJS Kesehatan telah menjadi fokus sejak beberapa tahun belakangan. Salah satunya adalah Mobile JKN yang merupakan transformasi digital dari layanan administrasi kepesertaan yang selama ini dilakukan di kantor cabang.

"Melalui penggabungan keahlian dari Halodoc di bidang teknologi, kami berharap dapat melengkapi pengalaman pengguna akan fasilitas kesehatan dengan lebih inklusif, efisien, dan efektif,” kata Wahyudin. 

Sebagai catatan, per September 2019, jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah mencapai lebih dari 221 juta jiwa. Artinya, lebih dari 83 persen total populasi penduduk Indonesia sudah terlindungi program jaminan kesehatan.

Untuk menjawab kebutuhan peserta JKN-KIS, selain Mobile JKN, Wahyudin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan optimalisasi kanal Mobile Customer Service (MCS) guna memudahkan dan mendekatkan peserta mengakses pelayanan administrasi tanpa harus datang ke kantor cabang.

"MCS ini bisa dimanfaatkan peserta maupun masyarakat yang ingin mendaftarkan atau ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang Program JKN-KIS," kata dia.