Hati-hati, Kebanyakan Suntik Vitamin C Bisa Picu Kanker

Ilustrasi wanita suntik putih
Sumber :
  • http://www.vestyles.com

VIVA – Banyak kaum hawa yang rela merogoh kocek puluhan juta demi punya penampilan sempurna. Salah satu perawatan yang paling banyak dipilih adalah suntik vitamin C.

Tak hanya membuat kulit tampak lebih cerah, sebagian besar orang menganggap bahwa suntik vitamin C bikin tubuh makin fit. Tapi, jangan sembarangan suntik vitamin C karena risikonya bisa mengerikan.

"Ada vitamin yang bisa memicu kanker, khususnya vitamin C dosis tinggi, karena banyak wanita yang suka suntik vitamin C," kata Dr. M. Amir Shah selaku spesialis radioterapi dan onkologi di Gleneagles Penang Hospital saat ditemui VIVA hari Selasa, 15 Oktober 2019.

Dr. M. Amir Shah menjelaskan bahwa tablet vitamin C tidak masalah dikonsumsi karena dosisnya pas. Namun, vitamin C dengan suntikan sangat berbahaya karena biasanya diberikan sebanyak 50 ribu mililiter.

"Memang suntik vitamin C itu tidak perlu. Boleh, tapi tidak tahu efek samping jangka panjang. Dosisnya 1 sampai 2000 mili saja. Biasanya yang dikasih 50 ribu mili untuk sekali suntik," tutur dokter lulusan Inggris tersebut.

Itulah mengapa dokter menyarankan untuk menjaga kesehatan dengan cara yang mengatur pola hidup yang sehat.

"Lebih baik konsumsi makanan sehat, kurangi makanan olahan dan fast food, makanan berbahan pengawet, makanan instan, jangan merokok dan minum alkohol. Banyak olahraga dan konsumsi vitamin jangan berlebihan karena bisa memicu kanker kalau berlebihan," ujar dia.

Selain menjaga kesehatan, wanita juga perlu memeriksa kondisi tubuh ke rumah sakit. Wanita rentan dengan kanker payudara karena pola hidup yang sembarangan.

"Periksa sendiri tiap bulan, kalau ada benjolan baru langsung cek," ujarnya.

Biasanya, lanjut dia, 80 persen benjolan di payudara bukan kanker dan masih jinak. Tapi, 20 persen lainnya mungkin kanker. Kanker ini tidak boleh dibiarkan karena perlahan akan menyebar. Kalau kanker udah 1 cm itu artinya sudah 1 juta sel kanker. Dan untuk mencapai 1 cm butuh waktu 1 tahun. 

"Bila sudah sampai 8 juta sudah stadium 4. Enam bulan sudah bisa stadium 4. Itu yang masalah," lanjutnya.