Narsisisme yang Sehat Ternyata Penting untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Kesehatan mental merupakan perasaan yang sejahtera dan tenteram pada tubuh seseorang. Sayang, banyak yang salah persepsi dan menganggap bahwa sehat mental ditandai dengan rasa bahagia.

Kebahagiaan memang penting untuk dirasakan tapi itu biasanya tak bertahan lama. Sementara, rasa tentream dan sejahtera bisa membuat pikiran menjadi tenang dan tentu memicu perasaan bahagia.

Untuk mendapatkan kesejahteraan dan rasa tenteram, dibutuhkan beberapa cara, termasuk mengenali diri sendiri. Pemahaman yang baik akan diri kita, menumbuhkan kemampuan untuk melihat diri sendiri secara jujur tanpa lihat itu baik atau tidak.

"Dengan mengenal diri sendiri, kita akan lebih mencintai diri sendiri. Saya itu seseorang yang akan memelihara diri saya sebaik-baiknya. Kita butuh narsisisme yang sehat," ujar dokter spesialis kesehatan jiwa, dr. Sylvia D. Elvira SpKJ(K), beberapa waktu lalu.

Untuk mengenali diri sendiri, Sylvia menuturkan bahwa terdapat empat cara sederhana. Dimulai dari memahami kelemahan diri kita.

"Mengetahui kelemahan, karena saat kita sudah mempunyai persepsi yang jelas tentang diri sendiri, termasuk kekuatan kelemahan, pikiran akan kepercayaan dan motivasi membantu emosi lebih baik. Lalu tak lupa minta feedback," kata dia.

Mendengarkan opini orang lain terkait kelemahan diri sendiri, juga menjadi cara untuk menguatkan kesehatan mental. Namun, kata Sylvia, semua kritik dan masukan harus mampu ditelaah kembali agar mampu mengenali kemampuan diri lebih baik.

"Setiap ambil keputusan, kita telaah kembali. Yang juga perlu dilakukan yaitu latihan berkata ‘tidak’, sehingga bisa bilang ‘no’," paparnya.