Diabetes Bisa Sebabkan Infeksi Jamur di Vagina

Ilustrasi vagina/organ intim.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA –  Diabetes selama ini diketahui memiliki komplikasi terhadap sejumlah penyakit seperti jantung, hipertensi dan juga ginjal. Tapi diabetes ternyata juga bisa menyebabkan seorang mengalami infeksi jamur pada vagina atau kandidiasis.

Ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan keputihan. Infeksi jamur vagina adalah yang paling umum.  3 dari 4 wanita akan memiliki setidaknya satu infeksi jamur vagina dalam hidup mereka.

Sekitar setengah dari semua wanita akan mengalami dua atau lebih. Lantas apa hubungannya diabetes dan infeksi jamur pada vagina?

Para peneliti dalam studi 2013 menemukan hubungan yang signifikan antara gula darah tinggi dan infeksi jamur vagina. Penelitian ini difokuskan pada wanita dan anak-anak dengan diabetes tipe 1.

Menurut sebuah studi 2014, wanita dengan diabetes tipe 2 mungkin memiliki risiko infeksi ragi vagina yang lebih tinggi. Tidak jelas apakah ini karena kadar gula darah keseluruhan lebih tinggi atau faktor lain.

Tapi yang perlu diketahui bahwa jamur memakan gula. Jika diabetes kamu tidak terkontrol dengan baik, kadar gula darah dapat melonjak ke tingkat yang tidak masuk akal. Peningkatan gula ini dapat menyebabkan ragi tumbuh terlalu cepat, terutama di daerah vagina. Tubuh kamu mungkin mengalami infeksi ragi sebagai respons.

Mempertahankan kadar gula darah dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Jika memiliki diabetes, kamu harus menjalani pemeriksaan berkala untuk infeksi ragi vagina.  Beberapa jenis kandidiasis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani.