Kentang Kukus Bisa Cegah Kanker Usus? Ini Rahasianya

VIVA – Siapa yang tidak suka kentang goreng? Hampir semua orang menjadikan kentang goreng sebagai salah satu makanan favorit, namun kalori kentang goreng yang tinggi membuat penggemar kentang goreng harus berhati-hati.

Kentang sendiri merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mudah dijangkau. Kentang memang mengandung beragam nutrisi, namun sebanyak apa kita boleh konsumsi kentang goreng?

"Kentang itu sumber karbohidrat jadi sama seperti beras. Konsumsi kentang goreng sama seperti konsumsi nasi," ujar spesialis gizi klinis, dr Kristina Joy SpGK, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 30 Desember 2019.

Kentang goreng sendiri memiliki kekayaan vitamin dan mineral dalam bentuk kalsium dan fosfor. Kedua kandungan itu mampu membantu pertumbuhan dan jaga gigi serta tulang tetap kuat. Selain itu, kentang juga bermanfaat menurunkan risiko kanker.

"Kalau diolah dengan rebus dan kukus, mineral di dalam kentang bermanfaat untuk tubuh karena ada sumber flavanoid untuk cegah kanker usus. Tapi kalau diolah dengan minyak goreng yang banyak, manfaatnya berkurang," paparnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan efek negatif dari kentang goreng tersebut, khususnya dengan memerhatikan cara pengolahannya. Disarankan agar kentang diolah dengan minim minyak goreng agar kadar baik di dalamnya berkhasiat untuk tubuh.

"Kukus dan rebus serta panggang lebih baik daripada digoreng dengan banyak minyak. Kalau mau tetap crunchy, bisa dengan digoreng pakai air fryer tapi minyaknya sedikit," jelasnya.