Waspada, Lingkungan Sekitar Bisa Bikin Obesitas Gampang Menular

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Sumber :
  • Pixabay/ cocoparisienne

VIVA – Menurut sebuah riset, kondisi obesitas bisa 'menular'. Meski bukan disebabkan oleh virus ataupun parasit seperti penyakit pada umumnya, penyebaran kondisi tersebut terjadi karena lingkungan yang kurang baik.

Dipaparkan Sosiolog dari Universitas Indonesia, Roby Muhamad PH.D., keputusan yang diambil oleh seseorang akan banyak dipengaruhi oleh orang lain. Hal tersebut juga berlaku pada pola makan seseorang dan berdampak pada obesitas.

"Obesitas ternyata bisa menular dari pengaruh perilaku sosial ini. Percuma individu sehat tapi lingkungannya tidak," ujar Roby dalam acara Sun Life Indonesia, di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 7 Januari 2020.

Roby menuturkan bahwa teori yang sama juga berlaku pada kondisi lainnya yaitu kebahagiaan, kesepian, serta perilaku merokok. Dalam arti, seiring waktu orang yang berteman atau memiliki relasi dengan empat hal tadi, orang tersebut akan semakin mungkin mengalami hal serupa pada masa yang akan datang. 

"Dan hasil riset juga menunjukkan bahwa bukan hanya temannya secara langsung, tapi juga temannya teman. Biasanya temannya teman tidak saling mengenal, tapi nyatanya bisa menular juga dari temannya teman tersebut," paparnya.

Meski begitu, penyebab pasti dari teori tersebut belum diteliti lebih lanjut. Namun, kuat dugaan adanya sifat naluriah manusia untuk mengikuti hal yang dilakukan oleh orang di sekitarnya.

"Cegahnya bukan dengan dari individu, tapi dari komunitas sosial sehingga penyebaran pemahaman dan kebiasaan hidup sehat dapat meluas hingga membentuk masyarakat yang lebih sehat. Misal, tempat nongkrong dilarang minum boba dan yang manis-manis, akan mulai berubah perilaku makan yang tidak sehat," kata dia.