Jangan Lupa Cuci Alpukat Sebelum Dimakan, Ini Alasannya

Alpukat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selama ini alpukat dikenal sebagai buah yang serbaguna dan juga penuh zat gizi yang baik untuk tubuh. Maka tidak mengherankan jika alpukat sangat populer di seluruh dunia. Namun, ada satu langkah yang sering dilewatkan saat menyiapkan alpukat untuk disantap, yang bisa membuat Anda sakit.

Meskipun tampak memiliki kulit luar yang keras dan cukup untuk melindungi daging buah di dalamnya, ternyata kulit alpukat bisa menjadi rumah bagi bakteri berbahaya, seperti listeria dan salmonella, menurut laporan terbaru dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Oleh karena itu, mereka menyarankan untuk mencuci alpukat sebelum memakannya, sama seperti buah lainnya.

Menurut laporan itu, sampel dari 1.615 buah alpukat segar yang dikumpulkan, diuji dan dianalisis oleh FDA mulai tahun 2014, ditemukan bakteri salmonella dan listeria monocytogenes pada kulit alpukat. Dari sampel buah-buahan tadi, FDA menemukan 17 persen kulit alpukat dinyatakan positif listeria.

Saat pengujian untuk salmonella, hanya di bawah satu persen sampel kulit alpukat yang dinyatakan positif mengandung bakteri itu. Meskipun sangat rendah yang terkontaminasi, namun FDA merekomendasikan konsumen mencuci alpukat secara menyeluruh, karena daging buah tetap berisiko terkontaminasi bakteri saat alpukat dipotong.

Anda juga disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik sebelum dan sesudah menangani produk makanan segar, kemudian mencuci semua produk tersebut di bawah air mengalir.

Tak hanya itu, disarankan pula untuk menggosok buah alpukat dengan sikat bersih untuk memastikan semua bakteri dihilangkan dan kemudian dikeringkan dengan kain atau handuk kertas untuk mengurangi bakteri yang mungkin menempel.

FDA juga mendorong konsumen untuk membuang kulitnya dan memakan alpukat segera setelah dipotong, untuk membatasi jumlah patogen yang mungkin mengontaminasi alpukat. (rna)