Ternyata Udang Seperti Ini yang Bisa Bikin Alergi

Ilustrasi udang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebagai salah satu makanan laut yang digemari banyak orang, udang bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Dari goreng tepung hingga dicampur dengan olahan lain. Terlepas dari rasanya yang nikmat, beberapa orang tidak bisa mengonsumsi udang karena alergi.

Padahal ternyata, alergi tersebut biasanya muncul jika salah dalam memilih udang. Hal ini seperti disampaikan dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 15 Maret 2019.

"Fakta (udang tidak segar sebabkan alergi), pada beberapa orang yang sensitif. Kalau tidak fresh bisa menimbulkan gejala seperti alergi, tapi (sebenarnya) bukan alergi (gatal-gatal). Tapi kalau (udang) fresh tidak apa-apa," kata Juwalita.

Selain masalah alergi, konsumsi udang sering membuat orang khawatir karena kabarnya udang mengandung kolesterol tinggi. Padahal, hal tersebut hanya mitos yang berkembang di masyarakat. Tinggi tidaknya kandungan kolesterol pada udang sebenarnya tergantung pada proses pengolahannya.

"Itu mitos, kadar kolesterol tidak naik, tapi kalau digoreng menaikkan lemak trans, itu yang bikin kolesterol naik," ucapnya.

Beberapa mitos lain yang berkembang di masyarakat tentang udang adalah bahwa hewan laut dengan nama ilmiah caridea ini mengandung kalori tinggi, padahal ternyata pada 100 gram udang kupas mentah hanya mengandung 85 kalori. Jadi kalau ingin mendapat sumber protein tinggi dengan kalori rendah, udang bisa menjadi jawabannya.

"Udang salah satu sumber protein, kandungan utama udang adalah protein dan mengandung asam amino esensial yang membentuk struktur tubuh. Membentuk otot, membantu menghasilkan kekebalan tubuh, hormon, enzim. Tapi udang juga bahan makanan sumber protein yang rendah lemak jadi kalorinya sedikit," ujar dokter Juwalita lagi. (nsa)