Fusion Burger ala Hot Pot, Rasanya Unik

Ilustrasi burger.
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA – Hot pot atau steamboat jadi salah satu menu terpopuler di China. Hot pot dihadirkan dalam panci berisi kaldu yang direbus di tengah meja.

Bahan-bahan makanan mentah lalu diletakkan di sisian panci. Penikmatnya pun bisa memasukkan dan memasak makanan yang mereka suka ke dalam kuah kaldu.

Tidak heran jika berkunjung ke China, Anda akan dengan mudah menemukan menu ini di restoran-restoran. Namun kini sebuah restoran di China menghadirkan menu hot pot yang berbeda, yakni burger.

Hot Pot Hamburger (?? ??) yang baru adalah gagasan dari Chef Australia Paul Tait, yang menawarkannya di restoran Light's Burger di Chongqing. Pada awalnya, beberapa orang mungkin membayangkan menu terbaru Chef Paul sebagai roti yang direndam dalam sup.

Tetapi ternyata tidak, lantaran ini benar-benar burger. Berbicara kepada Taobao Food, Chef Paul menjelaskan bahwa burger disebut hot pot karena dilengkapi dengan akar teratai goreng renyah, minyak wijen dan saus rasa hot pot khusus.

Lalu bagaimana rasanya? Menurut salah satu pelanggan di sana rasanya terbilang enak dan tekstur dagingnya sangat empuk.

"Pada gigitan pertama, saya pikir rasanya agak aneh. Tapi setelah beberapa saat, saya pikir itu cukup lezat. Dagingnya enak dan burgernya cukup unik," kata seorang pelanggan, menurut Shanghaiist.

Namun sayangnya cara makan dari pelanggan wanita itu mendapat kritik. Hal ini lantaran wanita itu menggunakan pisau dan garpu untuk memakan akar lotusnya.

"Menggunakan pisau dan garpu untuk makan ini hanya canggung, dia bisa menggunakan tangannya," kata seorang.

Keributan tentang peralatan yang sesuai membawa iklan Burger King yang kontroversial kembali ke memori masyarakat.  Di mana restoran raksasa burger itu pernah membuat video yang memperlihatkan modelnya memakan produk burger mereka dengan sumpit.

Mereka yang ingin mencoba Hamburger Hot Pot Chef Paul harus mengunjungi Light’s Burger, yang terletak di kompleks Longhu Times Tianjie.