Mahasiswa IPB Ciptakan Susu dari Petai Cina

Susu berbahan dasar lamtoro
Sumber :
  • IPB University

VIVA – Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat luar biasa. Sayangnya, potensi yang bisa dikembangkan menjadi penganan lokal tersebut jarang dimanfaatkan dengan baik, bahkan hampir terlupakan. Salah satunya adalah lamtoro atau petai cina.

Lamtoro biasanya dijadikan tempe atau sering disebut sebagai tempe mlanding. Tanaman yang berasal dari Amerika tropis ini memiliki kandungan gizi  tinggi. Tak hanya diolah menjadi tempe, lamtoro ternyata juga bisa diolah menjadi susu.

Bila diolah menjadi susu, tanaman yang disebut masyarakat lokal dengan mlanding ini memiliki kandungan gizi yang padat. Susu ini bisa didapat dengan fermentasi lamtoro menjadi tempe. Proses ini akan meningkatkan nilai gizi lamtoro.

Hal inilah yang dilakukan oleh tiga mahasiswa IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema). Mahasiswa yang terdiri dari Tiffany Kusuma, Julina, dan Salsabila Nadien membuat inovasi produk berupa susu tempe mlanding dengan menggunakan berbagai formula sebagai susu alternatif yang tinggi protein dan padat zat gizi.

Ide tersebut disalurkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKM-P) yang berjudul “Mland-Milk: Susu Non-Dairy Tinggi Protein dan Omega 3 dari Tempe Mlanding ‘Sumber Protein Terlupakan’” di bawah bimbingan Dr arg. Eny Palupi, STP, MSc dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University.

Menurut Tiffany, kandungan gizi dan manfaat susu sangat potensial untuk dikembangkan namun produksi susu dalam negeri masih sangat rendah, padahal kandungan gizinya sangat tinggi.

“Hal ini perlu diatasi dengan menggunakan bahan pangan lokal sebagai alternatif pengganti susu dari sapi dan kedelai. Salah satunya adalah lamtoro atau petai cina. Saya tertarik untuk menganalisis kandungan gizi lamtoro yang dijadikan susu dengan terlebih dahulu dilakukan proses fermentasi,” ujar Tiffany selaku ketua tim dalam keterangan tertulis kepada VIVA, Selasa, 23 Juli 2019.

Penambahan kacang kenari pada produk susu juga dilakukan untuk memperkaya kandungan gizi susu. Berdasarkan hasil penelitian, dalam seratus gram Mland Milk mengandung lemak 66,1 gram, protein 25,4 gram dan karbohidrat 4 gram.

Mland Milk juga memiliki kandungan omega 3 sebanyak 356 miligram dan omega 6 sebanyak 7325 miligram. Rasa Mland Milk ini manis gurih, namun ada sedikit aftertaste khas mlanding.

“Dari penelitian ini harapannya dapat dihasilkannya produk susu dengan formulasi tempe mlanding (Mland Milk) sebagai pangan alternatif tinggi protein dan padat energi,” tambah Tiffany. (nsa)