Tips Sukses Buka Usaha Katering

VIVA – Di zaman serba sibuk seperti sekarang, tak sedikit orang yang ingin serba praktis. Salah satunya soal urusan makan. Alih-alih menghabiskan waktu untuk masak, belakangan banyak ibu bekerja yang memilih untuk berlangganan katering.

Bukan hanya ibu-ibu, berlangganan katering juga jadi pilihan mahasiswa hingga pekerja kantoran. Peluang renyah industri katering juga dirasakan Anita dari Ruma Catering, menurutnya industri katering selama ini cukup menjanjikan. Apalagi bagi pelaku UMKM usaha katering ini bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Hingga hari ini kami telah memberikan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 20 karyawan. Layanan yang ditawarkan pun khusus untuk partai besar, seperti acara pernikahan, event tertutup, dan mini bar," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA Selasa 23 Juli 2019.

Meski menggiurkan namun kendala yang paling sering dihadapi bisnis katering ini terutama UMKN adalah isu permodalan.

"Cukup kompleks apalagi bagi pelaku UMKM. Terlebih klien Ruma Catering didominasi oleh korporat dan kantor pemerintah yang punya kebijakan masing-masing dalam sistem pembayaran," ujarnya.

Anita berkisah dalam satu hari jika ia harus antar katering hari ini, namun pembayaran baru bisa ia terima lunas dua bulan kemudian. 

"Sementara kami butuh perputaran uang cepat, sebab supplier atau vendor barang juga punya aturan khusus dalam skema bayar," tuturnya.

Untuk membantu kelancaran usaha Anita punya tips untuk melancarkan usaha UMKM katering. Ia mengaku menggunakan jasa Ralali.com yaitu salah satu online marketplace B2B (Business-to-Business) pemenuhan kebutuhan usaha UMKM sesuai segmentasi usaha.

"Pinjam bisa sampai Rp700 juta. Pinjaman dengan dana sebesar itu, rasanya sulit jika diajukan kepada pihak perbankan karena syarat dan ketentuan yang cukup ketat." 

Selain pinjaman modal, marketplace yang sedang giat melakukan ekspansi di 25 kota se-Indonesia itu menawarkan lebih dari 12 ribu vendor atau seller dari berbagai segmen, sehingga memudahkan UMKM memperoleh kebutuhan usahanya.

"Promosi yang biasanya tebus murah minyak goreng 1 karton hanya Rp99 ribu, gratis ongkir hingga Rp100 ribu, cashback hingga Rp660 ribu, dan diskon belanja sampai 96 persen, dan banyak lagi," ujarnya.

Sebagai costumer Anita mengaku tim Ralali sendiri sangat ramah dan cekatan dalam mencarikan vendor sesuai keperluan kateringnya. 

"Keuntungan yang kami rasakan adalah barang yang kami terima selalu dalam kondisi segar dan bagus, jadi kami tidak perlu repot-repot memilah-milah bahan bakunya. Selain itu juga lebih praktis, lebih mudah, lebih cepat, dan harga jauh lebih terjangkau untuk pembelian dalam jumlah banyak," ungkap Anita. (nda)