Begini Cara Simpan Keju Agar Awet dan Tak Terkontaminasi Kuman

Ilustrasi keju.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Membeli sebalok keju untuk disimpan sebagai stok makanan memang menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran. Tentu ketika membeli keju dalam jumlah banyak, penting juga untuk mengetahui, bagaimana cara menyimpannya dengan baik agar keju tersebut bisa digunakan dalam jangka panjang dan kualitasnya tidak menurun. Selain itu juga agar tidak mubazir dan hemat.

Lalu bagaimana cara menyimpan keju yang tepat agar tahan lama? Menurut Chef Degan Septoadji cara menyimpan keju yang tepat adalah disimpan di dalam lemari es.

“Di bagian laci atas kulkas, dan harus tertutup agar tidak terkontaminasi,” kata dia saat ditemui dalam konferensi pers Festival Keju Kraft di Jakarta Selatan, Senin 2 September 2019.

Dia melanjutkan, ketika keju sudah dibuka dari kemasan, sebaiknya keju tersebut dipindahkan ke dalam container yang tertutup dengan alasan higienitas. Dia juga menjelaskan penyimpanannya juga tidak perlu menggunakan alumunium foil, kamu cukup mengemasnya menggunakan plastic wrap atau plastik makanan atau wadah yang terdapat tutupnya.

“Namanya juga disimpan. Barang di kulkas harus tertutup, secara hygiene. Enggak usah pakai alumunium,” kata Chef Degan.

Soal jangka waktu penggunaan keju setelah penyimpanan, kata Degan bergantung pada jenis keju dan kulkasnya. Jika menyimpan keju tersebut pada suhu dua derajat dan disimpan dengan tepat seperti trik di atas kata dia bisa bertahan selama dua minggu.

“Kalau sudah dibuka seminggu pun enggak masalah asal kulkasnya bagus dan bersih juga. Kalau kulkasnya kotor juga terkontaminasi sama kuman-kuman dan lain,” jelas Degan.