Rahasia Lezat Daging Sapi Jepang Omi Beef, Dirawat Bagai Princess

Omi Beef
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Jepang merupakan salah satu negara penghasil daging sapi yang terkenal dengan kualitasnya yang enak. Jika berbicara daging sapi, di Jepang sendiri memiliki beragam jenis daging sapi, salah satunya ada Omi beef.

Omi beef ini sendiri memiliki cita rasa yang lezat dan yang menarik, lemak yang ada di daging ini begitu lumer di mulut ketika dikonsumsi. Kelezatan daging ini didapatkan dari treatmen yang diberikan.

Baca Juga: Mona Ratuliu, Ratu Shima dan Isu Toleransi

Sapi jenis ini pun diketahui dimanjakan para peternak layaknya seperti princess. Ditemui di Kahyangan Pullman Hotel peternak sapi Omi, Mr Sawai dari Jepang pun membeberkan beberapa fakta menarik seputar omi beef ini.

Berasal dari sapi betina perawan

Omi beef ini hanya diperoleh dari sapi betina yang masih perawan. Sebab kata dia, sapi betina perawan rasanya lebih kental dibandingkan dengan yang pejantan.

Dibesarkan di alam

Omi beef ini dibersarkan di alam yang masih baik. Mereka bahkan hanya diberi minuman yang tinggi akan mineral yang biasanya diambil dari endapan salju yang meleleh, karena air jenis ini diketahui memiliki kandungah mineral yang paling baik.

Diberi pakan istimewa

Bukan hanya minuman saja, sapi jenis ini juga mendapatkan treatmen yang khusus untuk makannya. Sapi-sapi ini diberi pakan secara tradisional dengan menggunakan jagung dan gandum yang direbus dan diolah dengan cara tertentu kemudian baru diberikan kepada si sapi.  

"Kami sudah membandingkan dengan menggunakan pakan yang sudah dimasak, daging sapi tentunya mempunyai tekstur rasa yang kuat," kata Sawai.

Kandang khusus

Untuk mencegah stres sapi ini hanya dikandangkan dengan satu sapi lainnya di kandang seluas 20 meter persegi. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga menempatkan ventilasi sirkulasi udara untuk mengurangi bau dan selalu membersihkan kandang dan sapi secara rutin setiap hari.

Halal

Sapi di peternakan ini ditreatment dengan prosedur halal, salah satunya adalah dengan tidak memberikan alkohol kepada sapi. Bahkan Sawai menyebut dengan treatment ini membuat kualitas daging sapi ini jauh lebih baik.