Restoran di Korea Kompakan Larang Pelanggan YouTuber Berkunjung

Ilustrasi restoran/kafe.
Sumber :
  • Pexels/Life Of Pix

VIVA – Mengunjungi restoran dan me-review makanan, suasana serta pelayanannya sudah menjadi fenomena tersendiri di kalangan YouTuber. Hal ini pada dasarnya merupakan salah satu cara mereka untuk membuat konten, yang nantinya akan mendatangkan keuntungan bagi mereka.

Hal tersebut juga bisa menjadi promosi gratis bagi pihak restoran. Namun, nyatanya tak semua pihak restoran merasa diuntungkan dengan adanya YouTuber yang melakukan syuting di restoran mereka.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Korea Selatan. Sejumlah restoran ramai-ramai melakukan larangan bagi pelanggan YouTuber yang melakukan syuting maupun live streaming di restoran mereka.

Para pemilik restoran ini melaporkan banyak insiden keributan yang terjadi, karena pelanggan restoran lainnya keberatan masuk ke dalam video yang dibuat para YouTuber saat me-review restoran.

Demikian dilansir dari laman Allkpop, Selasa, 19 November 2019.

Tak hanya itu, banyak pemilik restoran yang merasa kesal saat kedatangan pelanggan YouTuber karena mereka harus memasang berbagai peralatan syuting di restoran.

Tak jarang, peralatan lighting dan kamera menyebabkan furnitur dan barang-barang di restoran rusak karena tak sengaja tersenggol. Ini juga dinilai mengganggu pelanggan lain yang ingin makan dengan tenang.

Para pemilik restoran lantas memasang tanda di depan restoran mereka yang bertuliskan bahwa YouTuber dilarang masuk. Mereka juga menuliskan tanda ‘Zona Tanpa YouTuber’.

Bagaimana menurut Kamu mengenai situasi ini?