Pesan Mudik Yohana Yambise untuk Pria: Jangan Sampai Ada Kekerasan

Yohana Yambise
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Lebaran identik dengan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman. Jelang lebaran, terminal kereta api pun ramai dipadati pemudik yang akan pulang ke kampung halaman termasuk Stasiun Pasar Senen.

Tradisi mudik ini dijalani bukan hanya oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Seperti yang disaksikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, saat pagi tadi berkunjung ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dengan mengenakan pakaian berwarna putih, Yohana menyapa para orang tua dan anak-anak yang ada di dalam kereta tujuan Surabaya.

Dia pun mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka selama perjalanan.

“Saya naik ke kereta api melihat langsung anak-anak yang akan mudik seperti apa saya pesan kepada orang tua menjaga anaknya jangan biarkan berkeliaran agar bisa menikmati perjalanan aman dan nyaman saat mudik,” kata dia di Stasiun Senen, Sabtu 1 Juni 2019.

Bukan hanya terkait keamanan dan kenyamanan saja, dia juga berpesan kepada orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anak selama mudik. “Jaga anak jangan sampai berkeliaran, pantau dan awasi jangan sampai terkena kekerasan."

Yohana juga berpesan untuk selalu pantau kesehatan anak-anak, jika sudah berlebaran agar mempersiapkan anak untuk kembali ke sekolah.

Selain berpesan untuk orang tua, dia juga berpesan untuk para suami atau penumpang laki-laki yang ada di dalam kereta untuk menjaga kaum pemudik perempuan agar bisa bebas dari bentuk kekerasan baik kekerasan fisik, kekerasan psikis, maupun kekerasan seksual.

Melibatkan pria dalam penanggulangan kekerasan terhadap perempuan ini merupakan salah satu kampanye yang telah digalakkan kementeriannya. Mengingat kata dia, persentase pelaku kekerasan adalah laki-laki dan sudah saatnya kata dia, fokus kementeriannya untuk minta laki-laki untuk menjaga perempuan.

“Bentuknya duduk bersama dalam kursi, bilamana ada bentuk kekerasan pada perempuan harus bantu melindungi jangan sampai ada kekerasan apapun pada perempuan dan anak-anak,” kata dia. (ren)