5 Tips Atasi Asma pada Anak

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA â€“Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Bagi banyak anak dengan asma, batuk adalah peringatan dini dari kambuhnya penyakit. Menurut Dr Ronald Ferdman, seorang ahli alergi-imunologi anak di Children's Hospital Los Angeles, memahami asma dan mengetahui apa yang diharapkan dapat membantu orang tua mencegah atau mengurangi keparahan serangan asma.  

Dengan manajemen yang tepat, anak-anak dengan asma dapat berolahraga secara normal, tidur nyenyak di malam hari, bersekolah dan menghindari ruang gawat darurat. Berikut beberapa tips untuk menangani anak yang terkena asma seperti dikutip laman Health 24:

Ketahui pemicunya

Penting untuk meminimalkan paparan anak-anak terhadap pemicu asma yang dapat dikendalikan, seperti asap tembakau, debu, dan bulu hewan peliharaan. Pilek dan perubahan cuaca berada di luar kendali Anda, tetapi mengetahui bahwa mereka dapat memperburuk asma, pemicu ini bisa dihindari.

Jangan batasi aktivitas fisik

Jangan pernah batasi aktivitas fisik anak. Secara umum, lebih baik memberi anak-anak dosis obat seperti albuterol atau levalbuterol sebelum mereka berolahraga dan kadang-kadang sesudahnya.

Bersiaplah

Simpan obat bantuan cepat di setiap lokasi tempat anak menghabiskan waktu, termasuk sekolah, rumah atau penitipan anak.  Isi ulang resep ini sebelum habis.

Jangan menunggu untuk pengobatan

Setiap gejala pernapasan, seperti batuk, mungkin merupakan tanda awal asma kambuh.  Jangan tunggu sampai anak kambuh untuk memberikan obat asma.  Infeksi paru-paru adalah pemicu paling umum serangan asma pada anak-anak. Anak-anak dengan asma harus mendapatkan dosis obat pereda mereka segera setelah mereka mengalami gejala pilek.

Tetap pada rencana perawatan

Minum obat pengontrol (pencegahan) setiap hari adalah cara paling efektif untuk mengendalikan asma kronis.  Anak-anak harus minum obat ini walaupun mereka tidak memiliki gejala. Ini berarti perawatan mereka berhasil.  Menghentikan obat ini tanpa berbicara dengan dokter anak sangatlah berisiko. (zho)