Peringatan Hari Anak Nasional 2019 Ajak Anak Berani Lapor

Perayaan Hari Anak Nasional di sejumlah daerah
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 akan dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 19-22 Juli mendatang. Penyelenggaraan HAN tahun ini dimaknai sebagai bentuk persatuan dari berbagai perbedaan. 

Beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini yang melibatkan anak-anak menjadi kekhawatiran utama. Berbagai kasus seperti kekerasan, pernikahan dini, serta permasalahan gizi anak yang memicu stunting membuat pengasuhan keluarga menjadi kunci utama perlindungan anak.

"Dalam HAN 2019, para pakar akan memaparkan pentingnya pemahaman terkait perlindungan anak. Anak-anak akan peroleh info dari para pakar sehingga paham dan ia akan berbuat seperti melaporkan kalau ada kekerasan di lingkungan," ujar Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Lenny N. Rosalin dalam temu media di kantornya di Jakarta, Jumat 5 Juli 2019.

Adapun tema yang diterapkan pada HAN 2019 yaitu "Kita Beda, Kita Bersaudara Bersama Kita Maju". Hal ini sejalan dengan rangkaian acara yang melibatkan banyak anak dengan berbagai perbedaan.

"Skala lebih besar sekitar 6.500 anak dari seluruh indonesia. Banyak kegiatannya terkait anak-anak disabilitas, ada anak-anak marjinal, ada anak-anak berprestasi yang mau berangkat ke luar negeri. Semua menyatu di situ," kata dia.

Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun sebelumnya, HAN 2019 akan lebih mengutamakan keaktifan anak dalam bergerak aktif secara sosial. Sebab, peran anak sangat krusial sebagai agen perubahan di masa mendatang.

"Mereka harus aktif berpartisipasi. Keberadaan anak harus dilihat dengan lebih tajam karena mereka sebagai pelopor seperti melatihnya untuk berani melapor atau menjadi agen perubahan dengan mulai menanam tanamam sebagai bentuk mencintai lingkungan," tambah Lenny.(nsa)