Anak Usia 6 Bulan Tak Boleh Vaksin Influenza, Apa Alasannya?

VIVA – Penyakit influenza seringkali dianggap ringan dan penyakit flu biasa. Padahal, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500.000 kematian setiap tahunnya.

Meski demikian, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah. Penyakit influenza dapat dicegah dengan memberikan vaksin agar tidak tertular. Sayangnya kesadaran masyarakat mengenai vaksinasi sendiri cenderung rendah.

Masih banyak informasi keliru yang dipercaya masyarakat mengenai vaksin influenza. Salah satunya ialah soal apakah boleh memberikan vaksinasi influenza kepada anak di bawah usia enam bulan. Bagaimana faktanya?

Menurut Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD, memberikan vaksin influenza terutama pada bayi memang harus disesuaikan dengan usia bayi tersebut. Hal ini karena berkaitan dengan sistem imun dan juga reaksinya.

"Vaksin influenza tidak boleh dilakukan di bawah bayi enam bulan dan itu memang penelitian vaksin itu berdasarkan usia. Menurut penelitian yang ada, biasanya di bawah bayi enam bulan memang tidak ada izinnya," ucap Cissy, saat diskusi media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2019.

Menurutnya, khusus untuk vaksin influenza memang tidak boleh diberikan untuk anak usia di bawah enam bulan karena respons imunnya yang belum cukup. Meski demikian, beberapa vaksin lain seperti Hepatitis B dan polio justru dianjurkan sejak bayi baru lahir.

"Nah, bayi itu dia bisa terkena juga, kalau misal di sekitarnya ada yang terkena juga," kata Cissy.

Untuk melindungi bayi di bawah usia enam bulan dari influenza, salah satu caranya ialah dengan memberikan vaksin pada sang ibu saat mengandung. Ini karena menurut penelitian, jika vaksin itu diberikan kepada ibu, ia bisa menurunkan antibodi kepada anak yang baru saja dilahirkannya.

"Antibodi itu yang bisa melindungi dan itu diturunkan lewat plasenta itu kan masih terhubung, jadi dia terbagi. Jadi sampai 3-6 bulan masih terdapat perlindungan," ucap Cissy.