KPAI: Anak Pesohor Rentan Jadi Korban Bully

Ilustrasi anak yang mengalami bullying.
Sumber :
  • Pisabay/ anemone123

VIVA – Pasca penangkapan Nunung terkait kasus narkoba, sempat beredar kabar bully atau perundungan pada anak bungsunya yang ternyata hoax. Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebutkan bahwa perlu adanya pedoman untuk perlindungan khusus anak.

KPAI menyebutkan bahwa berbagai kasus yang dialami orangtua terkait hukum memang bisa menimbulkan permasalahan pada anak. Sehingga ditekankan agar tidak adanya stigma buruk pada diri anak tersebut.

"Terkait anak pesohor, banyak kasus lain seperti ada yang bapaknya ditangkap KPK segala macam. KPAI berpedoman pada perlindungan khusus anak akibat stigmasisasi orang tua bahwa sebenarnya tidak ada dosa turunan anak," ujar Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati dalam temu media di kantornya, Selasa 23 Juli 2019.

Rita melanjutkan, perlu adanya sikap dari orang dewasa agar membesarkan hati anak tersebut. Hal ini dilakukan agar anak tidak terus menerus meratapi nasib orangtuanya dan termotivasi menjadi lebih baik.

"Kita wajib membesarkan hati anak agar menatap masa depan lebih baik. Di sini saya kira pihak sekolah, keluarga, wali murid, punya komitmen yang sama," kata dia.

Terkait perundungan yang mungkin bisa terjadi di sekolah, Rita menegaskan bahwa hal tersebut bisa dicegah dengan koordinasi dengan pihak sekolah. Tak hanya itu, pihaknya juga menegaskan perlu adanya perlindungan maksimal jika perundungan terjadi di luar sekolah.

"Perlindungan secara maksimal tentu jadi bagian yang kita lalukan termasuk dari cyber. Sekolah juga berkoordinasi dengan pihak keluarga dan didampingi anak ini, takutnya dia terganggu dengan di medsos juga," jelasnya. (nda)