Anak Malas Sekolah Usai Libur, Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi anak sekolah
Sumber :
  • Freepik/Tatiana_gordievskaya1

VIVA – Tahun ajaran baru sudah mulai, tentu orangtua khususnya ibu telah mempersiapkan kebutuhan anak agar mereka semangat ke sekolah. Namun saat sekolah kembali dimulai, ada anak-anak yang justru malas pergi ke sekolah.

Momen seperti itu tentu banyak dihadapi orangtua, apalagi usai menjalani libur panjang. Lalu bagaimana mengatasi masalah anak yang malas untuk ke sekolah?

Psikolog Anak dan Keluarga Rosdiana Setyaningrum MPSi, MHPEd menyarankan jika hal itu terjadi, maka orangtua harus mengatur ulang kembali pola tidur, seperti saat masa sekolah. Biasanya yang membuat anak malas untuk bersekolah dimulai dari masalah tidur.

“Kalau libur jangan terlalu mepet pulangnya, kasih dia waktu untuk adjust (menyesuaikan) lagi dengan waktu tidurnya. Biasanya kan masalah pertama anak sekolah di hari pertama adalah masalah tidur, karena mungkin dia terbiasa tidur lebih malam dan bangun lebih siang dan dia harus kembali ke ritual semula,” kata Rosdiana di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Sementara bagi anak yang introvert dan baru masuk sekolah, menurutnya, orangtua harus mulai mengenalkan lingkungan sekolah. Caranya, dengan mendatangi sekolah beberapa hari sebelum sekolah dimulai.

“Biasanya beberapa hari sebelum sekolah, guru-guru sudah ada di sekolah. Kita bisa bilang ke gurunya kalau kita akan ke sekolah. Kita bisa nunjukkin lingkungannya, ngenalin ke gurunya, jadi dia kira-kira udah ada persiapan sebelum ke sekolah,” tuturnya.

Rosdiana menambahkan, orangtua juga bisa melakukan playdate atau bermain bersama dengan teman-teman sekolahnya sebelum mereka bersekolah. Ini dimaksudkan agar anak tidak canggung ketika kembali bersekolah.

Hal lain yang juga penting saat mempersiapkan anak kembali ke sekolah, kata Rosdiana, adalah persiapkan perlengkapan sekolah jauh-jauh hari. Tujuannya agar anak tidak gugup untuk kembali ke sekolah.

“Barang-barang sudah disiapin dari sebelumnya, jadi enggak gerubuk-gerubuk, dia tambah panik. Kitanya juga harus tenang, santai aja walaupun kita sendiri deg-degan,” ujarnya,