Bukan Dijor Materi, Ini Tips Psikolog Bikin Anak Bahagia

Ilustrasi Keluarga
Sumber :
  • Pixabay/ myphotojourneys

VIVA – Membuat anak bahagia adalah salah satu tujuan penting bagi seluruh orangtua di dunia. Banyak yang berpikir bahwa untuk membahagiakan si kecil butuh merogoh kocek yang cukup dalam.

Padahal, menurut Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC, anak sebenarnya tidak begitu membutuhkan uang yang banyak. Kasih sayang yang berlimpah dari orangtuanya menjadi yang paling diharapkan oleh anak.

Mengenai kasih sayang sendiri, banyak orangtua yang belum memahami cara mengungkapkan bentuk kasih sayang yang tepat. Padahal, cara paling mudah adalah dengan menyebar energi positif di rumah melalui senyuman.

"Ekspresi positif dan menumbuhkan emosi positif di rumah agar anak bisa selalu merasa bahagia. Caranya gampang, cukup dengan selalu tersenyum atau humoris," ujar Lizzi, sapaan akrabnya, dalam temu media di kawasan Wijaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain menebar senyum, lanjut Lizzi, cara lain dalam menumbuhkan emosi positif pada anak adalah dengan menceritakan hal-hal yang menyenangkan. Orangtua bisa menjelaskan kabar membahagiakan yang dijalani selama satu hari beraktivitas.

"Anak diajarkan dengan cara selalu tanya anak ada kabar baik apa hari ini. Tapi sebelumnya orangtua mencontohkan memberi kabar baik kepada anak agar ditiru anak. Dengan begitu, anak bisa hitung hal-hal baik sehingga emosi baik bisa dikondisikan," ujar Lizzi lagi.

Dengan kemampuan mengendalikan emosi tersebut, perasaan anak bisa menjadi lebih terkontrol. Selain menumbuhkan emosi positif, cara lain membuat anak bahagia yaitu dengan menyediakan waktu bersama.

"Antusias saat mendengarkan anak. Lalu beri waktu bermain dan eksplorasi tapi dengan feedback seperti harus tahu anak main apa dan sama siapa," kata dia.