Ragam Pesona Taiwan Bagi Pelancong Muslim

VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah Taiwan secara aktif mempromosikan kebijakan wisata yang ramah Muslim, serta meningkatkan lingkungan pariwisata bagi muslim. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan muslim yang datang ke Taiwan, hampir 200 restoran dan hotel telah menerima sertifikasi halal.

Taiwan terus mengembangkan ruangan musala di setiap tempat ruang publik, seperti di stasiun kereta api Taipei, Kaohsiung dan Hualien, stasiun Speed Rail Taichung, Museum Istana Nasional dan National Scenic Area pusat pengunjung. Tindakan nyata ini, menciptakan lingkungan wisata muslim yang lebih ramah dan bersahabat, sangat cocok bagi umat Islam yang ingin berlibur ke Taiwan.

"Lebih dari 189 ribu pelancong Indonesia menjelajah Taiwan pada tahun 2017 silam," ujar Head of delegation organized by Taiwan Visitors Association, Mr. Jerry Chen.

Mulai sejak tahun lalu, turis Indonesia yang mempunyai izin tinggal tetap, termasuk visa izin tinggal yang masih sah ataupun visa kedaluwarsa dalam 10 tahun seperti negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea, Inggris atau Uni Eropa negara-negara maju lainnya konvensi Schengen, maupun pemegang visa Taiwan dalam 10 tahun (tidak termasuk visa kerja), tidak ada pelanggaran catatan, dapat mengajukan permohonan visa online ke Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri, sangatlah mudah dan praktis.

"Muslim Travel Indexes mencatut Taiwan sebagai negara ramah muslim nomor 5," kata dia.

Taiwan juga dikenal sebagai Ilha Formosa yang berarti pulau cantik. Kecantikannya terpancar dari lebih 275 gunung setinggi 3 ribu meter mengelilingi kota. Ratusan dari gunung itu menjadi daftar dari para penanja? gunung. Belum lagi Taiwan menawarkan jenis ekologi laut dan pantai yang sangat indah.

"Keragaman budaya serta tempat wisata, bisa memberi kenyamanan pada para pelancong Indonesia. Apalagi, beragam fasilitas untuk muslim yang kami tawarkan, bisa menjadi kelebihan Taiwan di mata muslim Tanah Air," jelasnya.