Disediakan Gratis, Jemaah Haji Tak Perlu Sewa Bus ke Masjidil Haram

Bus Shalawat siap beroperasi melayani jemaah haji di Musim Haji 2019
Sumber :
  • MCH 2019/Bahauddin

VIVA – Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Mekah mengingatkan para jemaah haji maupun kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) agar tidak perlu menyewa bus untuk keperluan jemaah haji. 

Sebab, pemerintah telah menyediakan transportasi bus shalawat yang siap mengantarkan jemaah haji dari hotel menuju Masjidil Haram, pulang-pergi. Bus tersebut akan beroperasi penuh selama 24 jam kecuali 3 hari menjelang puncak haji.

"Terkait adanya beberapa KBIH yang sewa bus di luar pengetahuan kita. Kita sebetulnya melarang hal seperti itu, karena seluruh bus yang ada di sini dikhususnya untuk jemaah haji secara gratis," kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Asep Subhana kepada Tim MCH, Senin 15 Juli 2019.

Menurut Asep, pada prinsipnya bidang Transportasi PPIH Arab Saudi menyiapkan layanan transportasi bagi jemaah haji untuk melakukan ibadah umrah atau salat di Masjidil Haram. Layanan itu sudah bisa diakses jemaah setibanya di Kota Mekah. 

"Kita menyiapkan 6 unit (per kloter). Hitung-hitungan kita jemaah haji terbesar itu 455 bila diangkut dengan bus shalawat yang kapasitasnya 70-80 orang, sekali angkut sanggup untuk menyelesaikan jemaaah haji menuju Masjidil Haram," ujarnya.

Asep menambahkan Kementerian Agama sebelumnya sudah memberikan sosialisasi kepada jemaah haji saat pembekalan manasik jemaah di Tanah Air, bahwa jemaah akan mendapatkan layanan bus shalawat secara gratis selama 22-24 hari sebelum masa Armina dan 22-24 hari pasca Armina.

"Kita sudah siapkan 6 unit, tahun lalu 4 unit, skrg 6 unit. Evaluasi tahun lalu dirasa kurang ditambah dua unit, sudah kita hitung sedemikian rupa, maka 6 unit dirasa cukup," imbuhnya.

Seperti diketahui, PPIH Arab Saudi mengerahkan 450 unit bus shalawat untuk melayani jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 450 unit. Ratusan bus ini akan beroperasi penuh selama 24 jam mengantarkan jemaah dari hotel menuju terminal di sekitar Masjidil Haram tanpa transit. 

Selama masa operasional, bus shalawat akan berputar dari hotel jemaah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya secara berkelanjutan. Layanan didukung dengan 9 rute, 56 halte, dan 3 terminal.

Sembilan rute dengan tiga terminal bus shalawat yang berada di sekitar Masjidil Haram, yaitu: (1) Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali; (2) Syisyah - Syib Amir; (3) Syisyah Raudhah - Syib Amir; (4) Syisyah 1 - Syib Amir; (5) Syisyah 2 - Syib Amir; (6) Raudhah - Syib Amir; (7) Jarwal - Syib Amir; (8) Misfalah – Jiad; dan (9) Rea Bakhsy – Jiad. (ren)