Kelelahan Usai Sa'i, Kakek Buyung Dipapah Tim MCH

Petugas haji sedang menolong jemaah yang tersesat, Buyung Etek Malinur (86).
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

VIVA – Petugas haji dari Media Center Haji (MCH) mendapati seorang jemaah haji Indonesia Kloter 1 Embarkasi Padang, Buyung Etek Malinur (86), tersandar lemah di salah satu pilar area Mas'a (tempat Sa'i). Abak Buyung mengaku kelelahan usai melaksanakan Sa'i. Tanpa sadar Ia sudah tertinggal rombongan.

Pada saat bersamaan, lima orang anggota Tim MCH yang baru saja selesai menunaikan Salat Subuh melintasi area Mas'a bertemu Abak Buyung yang bersandar lemas di salah satu sudut pilar. Petugas dengan mudah mengenali jemaah asal Indonesia melalui atribut yang dia gunakan.

Petugas MCH spontan menyapa Kakek Buyung yang tengah kebingungan. Begitu ditanya, Kakek Buyung hanya menjawab lirih. Mengisyaratkan kelelahan sambil menunjuk kaki kirinya yang sakit. Kakek Buyung rupanya tidak lancar berbahasa Indonesia. Suaranya lirih, kakek 86 tahun itu mengaku kelelahan.

Spontan, lima orang petugas MCH secara bergantian memapah Kakek Buyung keluar area Masjidil Haram melewati pintu 17. Petugas membawa Kakek Buyung ke Pos 1 Pintu Marwah mengarah Terminal Syib Amir untuk mendapat pertolongan pertama. Di situ petugas dari Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) menolong jemaah dengan kursi roda.

Foto: Kakek Buyung didorong kursi roda menuju Terminal Syib Amir

Kakek Buyung didorong menuju arah Terminal Syib Amir yang jaraknya 500 meter dari Pintu Marwah. Tim MCH tetap mengawal Abak Buyung, bahkan mengantarkan Kakek Buyung dengan mobil operasional MCH hingga ke hotel Sektor 403 Syisyah. 

Seorang petugas MCH, Ibnu Sakdan mengaku terharu bisa membantu Kakek Buyung, jemaah haji berusia 86 tahun, yang tertinggal rombongan karena kelelahan. Selama dalam perjalanan, kata Ibnu, Kakek Buyung bercerita, Ia berangkat haji tahun ini seorang diri. Istrinya sudah lama meninggal dan memiliki 10 orang anak. 

"Sedih saja, terharu, orang tua tapi enggak ada yang menolong. Bayangin kalau itu orang tua kita," kata pria yang akrab disapa Benoe ini.

Kakek Buyung menyalami satu persatu petugas MCH yang membantunya sampai ke hotel. "Terima kasih yo Nak," suaranya lirih. Sampai mobil yang membawa petugas haji itu pergi, Abak Buyung masih memandang mobil yang membawa anak-anak MCH itu pergi. Masya Allah. 

Foto: Kakek Buyung didorong kursi roda menuju Terminal Syib Amir