Gangguan Teknis, Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Putar Balik

VIVA – Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah calon haji Kloter 14 Embarkasi Makassar (UPG) mengalami gangguan teknis setelah 2 jam mengudara. Akibatnya, pesawat jenis Boeing 747-400 itu harus kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin (return to base).

Berdasarkan jadwal keberangkatan, pesawat dengan nomor penerbangan GA1114 itu lepas landas dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, pada Selasa malam, pukul 19.00 WIT. Pesawat kemudian memutar balik ke bandara asal, dan baru diberangkatkan Rabu pagi, 17 Juli 2019, pukul 06.00 WIT.

Pihak Garuda Indonesia dalam keterangan resminya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pesawat karena alasan teknis. Garuda memberitahukan, bahwa jadwal kedatangan GA1114 di Bandara Madinah berubah menjadi Rabu, 17 Juli 2019, pukul 11.15 Waktu Arab Saudi, dari jadwal semula pukul 01.15 WAS.

Ihwal keterlambatan kedatangan Kloter 14 UPG ini telah diinformasikan kepada Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah. PPIH langsung berkoordinasi dengan layanan katering jemaah agar menyesuaikan dengan waktu kedatangan. 

"Sesuai laporan, pesawat sempat terbang karena ada alasan teknis sehingga harus kembali lagi (ke bandara asal), baru diterbangkan 10 jam kemudian," kata Kepala Daker Madinah, Akhmad Jauhari kepada Tim MCH, Rabu, 17 Juli 2019. 

Jauhari mengapresiasi pihak maskapai memberikan informasi terkait keterlambatan kedatangan pesawat lebih awal, sehingga bagian katering PPIH Madinah bisa berkoordinasi dengan penyedia katering untuk menunda layanan konsumsi kedatangan jemaah haji. "Sehingga layanan konsumsi akan diberikan sesuai jadwal kedatangan," ujarnya.